Network
JURNAL MEDAN - Kamaruddin Simanjuntak kembali membuat heboh dengan mengatakan bahwa harus berhati-hati dalam memilih Capres 2024.
Pasalnya, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan bahwa adalah salah satu Dirut dari BUMN yang mengelola dana Rp300 triliun untuk keperluan Capres 2024.
"Jadi hati-hati memilih Capres, dalam rangka mempersiapkan Capres ini seorang Dirut BUMN mengelola 300 Triliun disuruh atau atas inisiatif sendiri memacari berbagai wanita," ujarnya dilansir melalui unggahan Twitter @ceboh2021.
Baca Juga: Biodata Lengkap Kamaruddin Simanjuntak, Pengacara yang Sebut Dirut PT Taspen Kelola Dana Capres 2024
Bahkan menurut Kamaruddin Simanjuntak Dirut tersebut memiliki perangai agar dinilai terkesan Nusantara.
"Ketemu muslim dia muslim, padahal dia Katolik. Ketemu Hindu, Hindu dia, ketemu Kristen, Kristen dia. Semua agama dilakoni. Kesannya nusantara banget," katanya.
Tidak sampai disana, pengacara keluarga Brigadir J tersebut bahkan membeberkan aliran dana Rp300 triliun untuk keperluan Capres 2024.
Dimana ada sekelompok wanita-wanita yang berperan untuk menginvestasikan uang tersebut dan akan diberikan cashback.
"Wanita-wanita ini dititip uang dengan cara uang yang 300 triliun itu di investasikan lalu ada cashback dari wanita-wanita yang tidak ia nikahi secara resmi hanya secara ghoib dinikahinya. Ajaibnya wanita-wanita ini bisa transaksi 200 juta per hari, entah uang darimana. Saya gak ngerti kalian kasih berapa gaji Dirut BUMN itu," ucapnya.
Bahkan dirinya blak-blakkan bahwa Dirut BUMN tersebut adalah Dirut PT TASPEN yang notabene sedang dipimpin oleh ANS alias Antonius Nicholas Stephanus Kosasih.
"Namanya PT Taspen, saya buka aja saya gak suka pakai ecek-ecekan," pungkasnya.***
