Juru bicara Divhumas Polri, Kombes Pol Ade Yahya Suryana MAH pertama kali mengunggah pesan pada 8 September 2022 dengan tulisan "Stop being idiot".
Kemudian pada 9 September 2022 dengan tulisan "The next leak will come from the president of Indonesia".
Baca Juga: Kesal data Rahasianya Diobrak Abrik, Pemerintah Bentuk Timsus Bongkar Sosok Bjorka
Terakhir lanjut Ade Yahya Suryana MAH mengunggah pada 10 September 2022 dengan tulisan "To support people who are struggling by holding demostration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish my pertamina database soon".
Ade Yahya mengatakan motif MAH nekat melakukan membuat akun dan mengirimkan pesan untuk mendapat uang dan terkenal.
"Itu yang di-publish oleh tersangka, adapun motifnya membantu Bjorka agar terkenal dan dapat uang," ujarnya dikutip dari Antara.
Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Batak Jatuh Cinta dari Molly Moore, Dari Kunci G
Ayah MAH Akui Telah Mengetahui MAH Jadi Tersangka
Jumanto dan keluarga telah mengatahui penetapan tersangka MAH terkait kasus hacker Bjorka.
Jumanto mengatakan MAH sebelumnya tidak ditahan dan sempat pulang. Namun selang beberapa waktu setelahnya, anaknya itu kembali tak terlihat di rumah.