JURNAL MEDAN - Kenyataan pahit harus diterima seorang anak yang harus kehilangan kedua orang tuanya yang jadi korban tewas saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu 1 Oktober 2022 malam.
Anak tersebut bernama M Alfiansyah yang baru berusia 11 tahun. Dia selamat dari tragedi tersebut, namun ayah dan ibunya jadi korban meninggal dunia.
Pasutri bernama M Yulianton (40) dan Revi Ratna S (30) meninggal dunia karena kerusuhan yang terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Baca Juga: YTMP3 Download Video YouTube MP3 Converter jadi Audio (MP3) atau Video (MP4) Tanpa Aplikasi Tambahan
Yulainto dan Revi yang merupakan pendukung Arema FC membawa anak semata wayang mereka, Alfiansyah menonton laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan.
Namun, malang tak dapat ditolak. Keduanya justru harus menjadi korban meninggal dunia.
Beruntung Alfiansyah bisa diselamatkan oleh orang lain saat kerusuhan terjadi.
Saudara korban bernama Doni menuturkan bahwa orang tua Alfiansyah diduga hatuh dari tangga tribun saat akan keluar dari Stadion Kanjuruhan.