JURNAL MEDAN - Presiden Jokowi buka suara terkait Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang baru ditunjuk menggantikan Anies Baswedan.
Pasca penunjukan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, Jumat, 7 Oktober 2022, Heru langsung diserang isu korupsi oleh sejumlah pihak.
Heru Budi Hartono sebelumnya merupakan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres). Isu korupsi muncul saat Heru akan menjabat Pj Gubernur DKI Jakarta sekarang ini.
Baca Juga: Kesaksian Tukang Becak Jakarta, Digaruk Pas Zaman Ahok, Dimanusiakan di Era Anies Baswedan
Ia pernah dipanggil KPK dimintai keterangan karena jabatannya sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI.
Hal ini diungkapkan Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman yang mengatakan Heru memiliki rekam jejak tidak bersih.
Salah satunya ketika Heru menjabat di masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur Jakarta. Presiden Jokowi pun bersuara.
"Saya tahu betul rekam jejak secara bekerja, kapasitas, kemampuan, saya tahu semuanya dan komunikasinya sangat baik dengan siapa pun sehingga kita harapkan nanti ada percepatan, percepatan," ujar Jokowi kepada wartawan di Istana Negara, Senin, 10 Oktober 2022.