Network
JURNAL MEDAN - Berikut ini profil presiden Ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru baru ini menjadi perbincangan di media sosial.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi sorotan pasca dirinya menyampaikan kabar buruk dari dunia ekonomi.
"Ada 2 berita buruk saat ini tentang dunia kita, Pertama, resesi ekonomi global sepertinya bakal terjadi (simak pernyataan IMF & Bank Dunia)," tulis SBT lewat Twitter @SBYudhoyono seperti dikutip Rabu, 12 Oktober 2022.
Kemudian yang Kedua, perang di Ukraina kata SBY makin membahayakan bagi keamanan internasional.
Untuk itu dia meminta pengikutnya di twitter untuk memantau perkembangan terkini di Ukraina.
"Kita tahu dampak buruk jika krisis ekonomi global terjadi disertai “cost of living crisis” dan perang besar terjadi di Eropa yg libatkan Barat (AS & sekutunya) melawan Rusia & sekutunya,"
"Tentunya kita tidak ingin mengalami lagi Great Depression sebelum Perang Dunia II dulu," tulisnya.
Berikut ini profil SBY
SBY merupakan presiden pertama yang terpilih lewat Pemilihan Umum (Pemilu) 2004. Sebelumnya Presiden dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
SBY menjadi Presiden Indonesia selama 2 Periode atau 10 tahun yakni dari tahun 2004 hingga 2014.
SBY merupakan anak tunggal dari pasangan R Soekotjo dan Siti Habibah. Ia lahir di Pacitan, Jawa Timur pada 9 September 1949.
Ayah SBY, R Soekotjo merupakan pensiunan prajurit berpangkat Letnan Satu. Sementara ibunya, Siti Habibah merupakan putri pendiri Pondok Pesantren Treman Pacitan.
Dikutip dari Perpustakaan Nasional RI, SBY menempuh pendidikan pertamanya di sekolah rakyat (SR).
SBY pertama kali akrab dengan Akademi Militer Nasional (AMN), Magelang Jawa Tengah ketika ia duduk di bangku kelas lima. Di kemudian hari AMN berubah nama menjadi Akabri.
SBY berjuang untuk mewujudkan cita-cita masa kecilnya menjadi tentara dengan masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) setelah lulus SMA akhir tahun 1968.
Namun, lantaran terlambat mendaftar, SBY tidak langsung masuk Akabri. Karena itu ia sempat menjadi mahasiswa Teknik Mesin Institut 10 November Surabaya (ITS).
SBY juga sempat melanjutkan Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama (PGSLP) di Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Lirik Lagu Batak Pulut Roham - Jun Munthe dan Makna di Baliknya
Usahanya menjadi Akabri akhirnya terwujud setelah ia lulus penerimaan akhir di Bandung pada tahun 1970.
SBY merupakan Akabri yang satu angkatan dengan Agus Wirahadikusumah, Ryamizard Ryacudu, dan Prabowo Subianto.
Semasa pendidikan, SBY yang mendapat julukan Jerapah, sangat menonjol. Ia berhasil menerima penghargaan lencana Adhi Makasaya.
Tiga tahun setelah menajdi anggota Akabari atau tepatnya pada 30 Juli 1976 SBY kemudian menikahi Kristiani Herawati.
Dari pernikahan tersebut lahirlah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro (Ibas).
Baca Juga: Ketua GP Mania: PDIP Ikat Kaki Ganjar Pranowo Sampai Gak Bisa Gerak, Bandingkan Dengan Puan Maharani
Karir Politik
SBY mulai terjun ke dunia politik pada 27 Januari 2000. Ia mengajukan pensiun dini dari militer karena dipercaya menjadi Menteri Pertambangan dan Energi pada pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid.
Tak lama kemudian, SBY pun terpaksa meninggalkan posisinya sebagai Mentamben karena Gus Dur memintanya menjabat Menkopolsoskam.
Pada tanggal 10 Agustus 2001, Presiden Megawati mempercayai dan melantiknya menjadi Menko Polkam Kabinet Gotong-Royong.
Tetapi pada 11 Maret 2004, SBY memilih mengundurkan diri dari jabatan Menko Polkam. Sekarang Menko Polhukam.
Langkah pengunduran diri ini membuat SBY lebih leluasa menjalankan hak politik yang akan mengantarkannya ke kursi puncak kepemimpinan nasional.
Akhirnya, pada pemilu Presiden langsung putaran kedua pada 20 September 2004, SBY yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih kepercayaan mayoritas rakyat Indonesia dengan perolehan suara di attas 60 persen.
Pada tanggal 20 Oktober 2004 SBY dan JK dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI ke-6.***
