Antitesis Jokowi
Sosok Jokowi sebenarnya juga pernah disebut antitesis dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merupakan Presiden RI 2004-2014.
Namun sebelum itu SBY sebenarnya juga dianggap antitesis Megawati Soekarnoputri yang menjabat Presiden RI sebelumnya periode 2001-2004.
Teori antitesis kepemimpinan ini pernah diungkapkan oleh Direktur Program Pemberdayaan SDM Strategis PPSDM Drs Musholi pada tahun 2012.
Ketika itu Musholi menggelar acara National Leadership Camp (NLC) di Gedung P4TK, Lenteng Agung, Jakarta, yang diikuti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri (PTN).
Pada waktu itu ia memuji Jokowi sebagai sosok/karakter yang merupakan antitesis pemimpin yang ada saat itu yakni cenderung arogan dan birokratis.
Tanpa menyebut nama pemimpin yang dimaksud, pernyataan Musholi bisa merujuk SBY. Kebetulan pada waktu itu Jokowi akan maju sebagai calon Gubernur DKI.
Jokowi akhirnya berhasil memenangkan Pilkada DKI 2012 dengan menjadi Gubernur hingga dua tahun kemudian menjadi Presiden RI.
Jokowi, kata dia, berhasil menawarkan hal-hal baru sebagai pemimpin yang jauh berbeda dari SBY yang dikenal elitis.