Menurut dia, PDIP seharusnya melepas ikatan tali di kaki Ganjar Pranowo sehingga memberi perlakuan layak dan setara kepada para setiap kader.
"Kaki Ganjar 'diikat' sementara Puan Maharani bebas melakukan apa saja bahkan secara tidak langsung menyatakan dirinya sebagai capres dari PDI Perjuangan," kata Immanuel Ebenezer dalam keterangan, Rabu, 12 Oktober 2022.
Immanuel yang sebelumnya menjadi Ketua relawan Jokowi Mania (JoMan) berharap PDIP memberikan pilihan bebas kepada masyarakat.
Menurut dia, sosok capres PDIP bakal terkait erat dengan coat tail effect atau efek ekor jas terhadap elektabilitas parpol.
"Di PDI Perjuangan kan banyak kader pintar, bahkan boleh dibilang persentasi kader pintar dan terdidik (educated), ada di PDI Perjuangan. Jadi pasti tahu, coat tail effect (efek ekor jas), terjadi bagi partai oleh kader yang mana. Tentu saja kader yang mempunyai elektabilitas tertinggi," ujarnya.
Selain itu, ia juga mengkritisi mayoritas kader PDIP yang tidak berani bersuara terkait elektabilitas Puan Maharani sangat sulit dikerek (ditingkatkan) lagi.
Misalnya, beberapa waktu lalu viral video Puan membagi kaos ke masyarakat dengan wajah cemberut. Akibatnya, penerima kaos menilai bahwa pemberi tidak antusias.
"Ini bukan promosi baik," tegasnya.