Pakar Tak Kaget Penegakan Hukum Merosot, Era Jokowi Banyak Tragedi Hukum, Kalau Mau Berubah Bikin Gebrakan

- 24 Oktober 2022, 22:55 WIB
Pakar hukum dan peneliti Centra Initiative Erwin Natosmal Oemar
Pakar hukum dan peneliti Centra Initiative Erwin Natosmal Oemar /Instagram

JURNAL MEDAN - Pakar hukum Erwin Natosmal Oemar mengaku tidak kaget dengan penegakan hukum yang merosot di era pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin.

Dimintai tanggapan hasil Litbang Kompas yang menyatakan penurunan kinerja pemerintah Jokowi - Ma'ruf Amin di bidang penegakan hukum, Erwin mengatakan Indonesia perlu gebrakan.

Jokowi, kata dia, tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan pembenahan, sedangkan permasalahan hukum di Indonesia sangat banyak.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Perbaiki Komunikasi Publik Soal Capres Usai Kena Sanksi Teguran Lisan Dari PDIP

"Jika tidak melakukan gebrakan yang serius, sejarah akan mencatat nirkontribusinya dalam perbaikan hukum," ujar Erwin Natosmal Oemar saat dihubungi Jurnalmedan.com, Senin, 24 Oktober 2022.

Erwin sepakat bahwa persoalan penegakan hukum di Indonesia harus dilakukan melalui perbaikan sistem dan struktural terhadap sejumlah institusi hukum.

"Misal, mencanangkan sejumlah program untuk reformasi kelembagaan," kata Erwin yang juga peneliti World Justice Project (WJP) untuk Indonesia.

Hasil survei Litbang Kompas juga menunjukkan bahwa secara tidak langsung Jokowi tidak melakukan perbaikan apa pun terhadap hukum di masa jabatannya.

Baca Juga: Siap Jadi Capres, Ganjar Pranowo Lempar Senyuman Usai Mendapatkan Sanksi Teguran Lisan Dari PDIP

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x