Bawaslu: Tren Politik Uang Tak Pernah Turun, Selalu Bergerak, Cara Melawannya Dengan Berkolaborasi

- 27 Oktober 2022, 15:31 WIB
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja (kiri) dan Anggota Bawaan RI Lolly Suhenty (kanan) menyatakan akan mengawasi Buzzer selama tahapan hingga kampanye Pemilu 2024
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja (kiri) dan Anggota Bawaan RI Lolly Suhenty (kanan) menyatakan akan mengawasi Buzzer selama tahapan hingga kampanye Pemilu 2024 /Humas Bawaslu RI

Terkait hoaks, Lolly mengatakan kerawanan ini bisa menjadi potensi yang tinggi di pelaksanaan Pemilu 2024, makanya Bawaslu lebih dulu me-mitigasi kerawanan.

Misalnya, kata dia, pemilih pemuda di tahun 2024 menembus angka 60 persen. Artinya, jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi ancaman bagi demokrasi.

Kemudian potensi pelanggaran netralitas baik ASN, TNI/Polri, sehingga Bawaslu harus mengawal setiap pihak aparatur negara dapat bersikap netral dalam pemilu.

Tantangan di isu netralitas ini adalah soal independensi, netralitas, dan integritas.

Baca Juga: Survei IPO: Anies Baswedan - Ganjar Pranowo JUARA, Unggul Jauh Walau Sudah Diutak-atik Dengan Calon Lain

Terakhir, Lolly menjelaskan politisasi identitas yang kerap memakai SARA menjadi alat untuk menimbulkan kegaduhan.

"Salah satu cara memastikan demokrasi ke depan sehat, kolaborasi ini yang harus didorong," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah