NasDem Tanggapi Isu PKS Ditawari Menteri di Pemerintahan Jokowi: Narasi Picik Menjegal Capres Anies Baswedan

- 1 November 2022, 19:55 WIB
Bakal Capres Anies Baswedan bersama Ketua Bappilu Nasdem Prananda Surya Paloh (kiri) usai acara Nasdem Memanggil di DPP Nasdem, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2022
Bakal Capres Anies Baswedan bersama Ketua Bappilu Nasdem Prananda Surya Paloh (kiri) usai acara Nasdem Memanggil di DPP Nasdem, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2022 /Arif Rahman/Jurnalmedan.com

JURNAL MEDAN - NasDem menanggapi isu PKS ditawari kursi menteri di Pemerintahan Jokowi.

Ketua DPP NasDem Willy Aditya menilai kabar ini sebagai narasi picik untuk menjegal Anies Baswedan yang bakal maju sebagai Capres 2024.

Seperti diketahui koalisi NasDem, PKS, dan Demokrat diprediksi bakal mendukung Anies Baswedan maju sebagai Capres 2024.

Baca Juga: Pengamat: Koalisi Pendukung Anies Baswedan Kesulitan Mencari Cawapres Karena Elektabilitas Minim

Sejauh ini baru NasDem yang sudah mendeklarasikan secara resmi dukungan ke Anies. Sementara PKS dan Demokrat masih dalam penjajakan.

Menurut dia, isu tawaran menteri untuk PKS dikembangkan untuk menjegal dan merusak koalisi NasDem, PKS, Demokrat.

"Narasi narasi ini mendegradasi, mendegradasi dua ranah, teman teman catat ini. Mendegradasi PKS, mendegradasi kekuasaan hari ini," kata Willy kepada wartawan, Selasa, 1 November 2022.

PKS diketahui telah menjadi oposisi selama dua periode pemerintahan Jokowi. Tawaran kursi menteri datang justru menjelang kekuasaan berakhir.

Baca Juga: Di Depan Relawan, Aher Sebut PKS Nyambung 99,9 Persen dengan Anies Baswedan, Ada Chemistry

Menurut Willy, PKS sudah menegaskan posisi sebagai oposisi pemerintah Jokowi sejak lama. Ketika isu kursi menteri dikembangkan, maka ada niat lain dibalik tawaran tersebut.

"Benar-benar pragmatisme, benar benar transaksional dan benar benar apa yang selama ini berkembang untuk menjegal Anies terjadi," kata Willy.

Sebelumnya PKS juga telah menegaskan posisi akan tetap berada di luar Pemerintahan Jokowi.

Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) DPP PKS Al Muzzammil Yusuf mengatakan partainya tetap konsisten.

Baca Juga: Datang ke Solo, Anies Baswedan Dapat Wejangan Habib Novel dan Diberi Hadiah Tongkat, Apa Maknanya?

"Insyaallah PKS konsisten oposisi sampai dengan akhir pemerintahan pada 2024," kata Al Muzzammil.***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x