Selanjutnya Puan Maharani 8,3 persen, Ganjar Pranowo 7,2 persen, Sri Mulyani 4,2 persen, Susi Pudjiastuti 3,4 persen, Tri Rismaharini 3,3 persen, Anies Baswedan 3.1 persen, Erick Thohir 2,1 persen, Sandiaga Uno 0,8 persen
"Dan sebanyak 10,9 persen tidak mengisi jawaban pada kuisioner," ujar Kristin.
Untuk elektabilitas parpol di mata pemilih perempuan, sebanyak 18,1 persen memilih Partai Golkar, kemudian di urutan kedua 16,6 persen memilih PDI Perjuangan dan 16,3 persen memilih Gerindra
Berikutnya 6,4 persen memilih PKS. Partai Demokrat 6,1 persen, PKB 5,6, PAN 4,3 persen, PPP 4,1 persen, NasDem 3,1 persen, dan gabungan parpol lainnya sebanyak 5,2 persen, sedangkan yang tidak memilih 14,2 persen.
Menanggapi hasil survei Warna Institut, pengamat politik, Arifki Chaniago menilai hasil survei membuktikan pemilih perempuan berpengaruh besar di Pemilu 2024.
Terkait dukungan pemilih perempuan terhadap Airlangga Hartarto, menurut Arifki sangat besar jika dilihat dari fakta hasil survei.
Apalagi sosok Airlangga sudah dikenal sebagai tokoh nasional dan Ketua Umum Golkar yang berdampak signifikan.
"Airlangga cukup memiliki peluang untuk mendapat dukungan dari kalangan perempuan sebagai Capres 2024. Selain sebagai Ketua Umum Golkar, figur Airlangga juga cukup dikenal di kalangan perempuan," kata Arifki Chaniago kepada wartawan, Selasa, 8 November 2022.