Dimotori Golkar, Ini Deretan Komentar Para Ketum dan Elit Parpol Tolak Sistem Proporsional Tertutup Pemilu

- 8 Januari 2023, 18:02 WIB
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (tengah), Ketum PAN Zulkifli Hasan (kiri), dan Ketum PPP Suharso Monoarfa (kanan) saat konferensi pers di Gedung KPU RI, Rabu, 10 Agustus 2022
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (tengah), Ketum PAN Zulkifli Hasan (kiri), dan Ketum PPP Suharso Monoarfa (kanan) saat konferensi pers di Gedung KPU RI, Rabu, 10 Agustus 2022 /Arif Rahman/Jurnalmedan.com

Baca Juga: Gus Choi: NasDem Yakin PKS dan Demokrat Punya Keimanan Mantap Dukung Anies Baswedan Sebagai Capres

2. PKB

Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menegaskan sikap penolakan sambil meminta KPU tetap berada dalam jalur sebagai penyelenggara Pemilu.

"Semua yang disampaikan adalah kesepakatan bersama dan PKB mendukung sepenuhnya. PKB meminta KPU konsisten melaksanakan agenda Pemilu, baik jadwal, rencana, bahkan telah kita tetapkan anggaran. Semua harus berjalan sesuai dengan agenda nasional kita," jelas Cak Imin.

3. Demokrat

Ketua umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan sejak awal telah menolak dengan tegas sistem proporsional tertutup.

Ada dua alasan penolakan Demokrat. Pertama, sistem tertutup merampas hak rakyat dalam demokrasi.

Baca Juga: Mengenal Gunung Marapi di Sumbar yang Meletus Pagi Ini, Punya Lima Kawah dan Dikenal Paling Aktif di Sumatera

"Jika tertutup rakyat tidak bisa memilih wakil rakyatnya. Tidak ingin membeli kucing dalam karung. Pada saatnya para pemimpin yang bisa membawa perubahan," ujar AHY.

Kedua, AHY menilai sistem terbuka bisa dijalankan sesuai sengan UU yang berlaku hari ini.

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x