Network
JURNAL MEDAN - Persiapan dan tantangan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 di luar negeri menjadi materi survei mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia Se-dunia.
Kolaborasi survei ini melibatkan PPI Italia, Amerika Eropa (Amerop), dan PPI Dunia bersama Koalisi Pewarta Pemilu (KPP).
Kelompok pelajar Indonesia di luar negeri ini telah merampungkan penelitian kuantitatif dan dirilis bersama KPP dalam diskusi virtual yang digelar Jumat, 20 Januari 2023.
Diskusi virtual bertajuk "Persiapan, Tingkat Partisipasi, dan Tantangan Pemilu 2024 di Luar Negeri" menghadirkan sejumlah narasumber dari kementerian/lembaga terkait.
Baca Juga: Akses Video di Indonesia Meningkat Saat Bulan Ramadan, Orang-orang Butuh Konten Promosi dan Belanja
Perwakilan Kementerian Luar Negeri dihadiri Staf Ahli Menteri Luar Negeri Bidang Hubungan Antarlembaga, Duta Besar Muhsin Syihab.
Selain itu, dari lembaga penyelenggara pemilu hadir Anggota KPU RI, Yulianto Sudrajad; dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja.
Adapun dari perwakilan PPIDK Amerop yang akan memaparkan hasil survei ialah Erwin Natosmal Oemar selaku Sekretaris Jenderal PPI Italia yang tengah menempuh gelar master ilmu hukum di European University Institute (EUI).
"Survei yang akan dirilis PPIDK Amerop sore nanti ini akan menbuka peta persiapan dan tantangan yang kemungkinan terjadi dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 di luar negeri," ujar Ketua KPP, Ahmad Satryo. ***
