495 Rumah Rusak Akibat Gempa Garut 1 Februari 2023, 1.531 Jiwa Terdampak

- 3 Februari 2023, 16:36 WIB
Gempa terjadi lagi di Garut pada 1 Februari 2023
Gempa terjadi lagi di Garut pada 1 Februari 2023 /Instagram @jabarquickresponse/

JURNAL MEDAN - Gempa bumi dangkal mengguncang wilayah Garut, Jawa Barat pada Rabu Malam, 1 Februari 2023 pukul 22.57 WIB.

Pusat gempa dengan kekuatan magnitudo 4,3 itu memiliki kedalaman 3 km dan juga dirasakan masyarakat Bandung.

Gempa terasa cukup kuat di Kota Bandung dan sekitarnya. BMKG menduga gempa itu dipicu oleh aktivitas tektonik Sesar Garsela atau Garut Selatan.

Baca Juga: Gempa Guncang Garut Semalam, Terasa Hingga ke Bandung

Ternyata, gempa tersebut cukup berdampak fatal. Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyebutkan sebanyak 495 rumah dilaporkan rusak akibat gempa aktivitas Sesar Garsela itu.

"Kami sudah ada tim asesmen cepat, kaji cepat di lapangan, dari kaji cepat ini ditemukan data 495 rumah yang mengalami rusak ringan, sedang, maupun berat," kata Helmi Budiman kepada wartawan di Garut, Jumat, 3 Februari 2023.

Ia menuturkan Pemkab Garut sudah menerjunkan tim untuk menangani korban bencana dan mendata jumlah kerusakan akibat guncangan gempa bumi aktivitas Sesar Garsela di Garut.

Hasil laporan di lapangan, kata dia, ada 495 rumah warga dan delapan bangunan sekolah yang rusak, namun semua itu akan divalidasi kembali untuk selanjutnya diputuskan persiapan rekonstruksi.

Baca Juga: Jaringan Telekomunikasi Rusak Terdampak Gempa Cianjur, Kominfo Cek Infrastruktur

"Hari ini kami lakukan validasi, nanti akan ketemu jumlah kerugian berapa, kami akan melakukan rekonstruksi anggarannya berapa. Hari ini kalau tidak cukup, maksimal hari Senin (6 Februari) sudah ada hasilnya, termasuk apa yang harus kita lakukan," katanya.

Ia menyampaikan bahwa bencana gempa bumi hanya menyebabkan kerugian materi, sedangkan korban jiwa tidak ada.

Terkait adanya warga yang dilaporkan mengalami luka, menurut dia, ternyata keseleo karena panik saat terjadi gempa.

"Korban jiwa tidak ada, ada yang panik kemudian lari, terkejut dan kakinya keseleo," katanya.

Baca Juga: Dampak Gempa Cianjur Hari Ini: Universitas Suryakancana Cianjur Rubuh Saat Kegiatan Belajar

Ia mengatakan warga yang terdampak gempa bumi itu tercatat sebanyak 1.531 jiwa atau 450 kepala keluarga tersebar di dua kecamatan yang saat ini sudah mendapatkan penanganan oleh pemerintah.

"Untuk jumlah jiwanya cukup banyak yaitu 1.531 jiwa, di dua kecamatan, yakni Samarang dan Pasirwangi," katanya.***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah