Network
JURNAL MEDAN - Gempa Turki dan Suriah sontak mengagetkan penjuru dunia.
Pasalnya Gempa Turki dan Suriah yang berkekuatan magnitudo 7,7 menewaskan ribuan orang.
Update terbaru mengatakan Gempa Turki dan Suriah telah menewaskan 3000 orang.
Peristiwa Gempa Turki dan Suriah ini menyita perhatian dunia.
Salah satunya adalah istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya.
Lewat akun instagram pribadinya, Atalia Praratya mengatakan dirinya sangat prihatin atas Gempa Turki dan Suriah.
"Pikiran dan doa kami bersama mereka yang terkena dampak gempa bumi baru-baru ini di Turki dan Suriah," tulis Atalia Praratya dikutip Jurnal Medan dari instagram @ataliapr, Selasa 7 Februari 2023.
Atalia berharap kondisi akibat Gempa Turki dan Suriah dapat segera pulih.
Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Rungkad - Happy Asmara: Kunci Dasar C, Gampang Dimainkan!
"Kami berharap untuk pemulihan cepat dan dukungan bagi semua yang membutuhkan," ujarnya.
Dikatakan Atalia ribuan orang telah meninggal dunia akibat gempa 7,8 SR di Turki pada 6 Februari 2023,
"Mohon doakan saudara saudara kita di Turki, Suriah," katanya.
Atalia juga meminta agar mendoakan masyarakat Banten yang juga diguncang gempa.
Baca Juga: Bunda, Kenali Tanda Anak Siap Restroom Training: Tips dan Trik untuk Latihan yang Sukses
"Dan Saudara-saudara kita di Banten yang juga baru saja mengalami gempa," katanya.
Sementara itu, Laporan Aljazeera, yang dikutip pada Selasa, 7 Februari 2023, otoritas Turki mengkonfirmasi sudah 2.316 jiwa meninggal dunia.
Sedangkan di Suriah, 1.293 orang meninggal dunia. Selain itu, masih banyak korban luka, gempa kuat itu menyebabkan ribuan bangunan runtuh di kedua negara.
Ada 13.293 jikwa terluka. Layanan darurat mengatakan 7.340 orang telah diselamatkan sejauh ini.
Baca Juga: Empat Warna Baru Yamaha XSR 155, Hadirkan Kesan Teknologi Modern dan Keunikan Klasik
Korban tewas diperkirakan akan meningkat. Selain itu, gempa susulan juga diprediksi dapat berlanjut selama berhari-hari atau berminggu-minggu.
Diketahui sebelumnya disebutkan terdapat beberapa faktor yang membuat gempa menimbulkan banyak korban jiwa.
Beberapa faktor tersebut yaitu waktu kejadian, lokasi, garis patahan yang relatif tenang hingga lemahnya konstruksi bangunan yang runtuh.***
