Viral Mario Anak Dirjen Pajak Terlibat Penganiayaan, Anak Pejabat Gak Usah Gaya-gayaan, Ini Reaksi Mahfud MD

- 24 Februari 2023, 19:37 WIB
Mario Dandy Satriyo (baju oranye) telah dikeluarkan dari Universitas Prasetiya Mulya buntut aksi kekerasan yang dilakukannya.
Mario Dandy Satriyo (baju oranye) telah dikeluarkan dari Universitas Prasetiya Mulya buntut aksi kekerasan yang dilakukannya. //PMJ News

JURNAL MEDAN - Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy menjadi perbincangan hingga ditanggapi Mahfud MD.

Mario Dany merupakan anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo.

Mario melakukan tindak penganiayaan terhadap David hingga masuk ICU. David diketahui anak dari pengurus GP Ansor.

Baca Juga: Kolaborasi Lee Soo Man dan Raksasa HYBE, Apa yang Akan Terjadi dengan Dunia K-Pop?

Menko Polhukam Mahfud MD berekasi keras terhadap kasus ini. Dia meminta kasus ini diproses secara hukum.

"Penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat ini harus diproses hukum," kata Mahfud dalam salah satu unggahan di akun Twitter pribadinya," @mohmahfudmd, Jumat, 24 Februari 2023.

Dia menegaskan tidak ada perdamaian dan maaf dalam hukum pidana, bahkan kasus tersebut bukanlah perkara ringan yang bisa diselesaikan dengan penerapan keadilan restoratif.

Selain itu, Mahfud juga berpandangan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo selaku ayah dari pelaku penganiayaan itu harus diperiksa.

Baca Juga: Kampung Batik Laweyan: Surga Belanja Souvenir Murah dan Berkualitas di Solo

"Secara hukum administrasi, pejabat yang punya anak dalam tanggungan hedonis dan berfoya-foya harus diperiksa," ujar Mahfud.

Sebelumnya, pada Kamis 23 Februari 2023 Rafael melalui tayangan sebuah video telah meminta maaf atas kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya.

"Saya Rafael Alun Trisambodo, orang tua dari Mario Dandy, menyampaikan permintaan maaf kepada David dan keluarga besar Bapak Jonathan, keluarga besar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dan keluarga besar Gerakan Pemuda Ansor," kata Rafael dalam video itu.

Dia mengakui perbuatan penganiayaan yang dilakukan anaknya mengakibatkan luka serius dan trauma yang mendalam.

Baca Juga: Wow! Tampil di MasterChef Indonesia, Chef Juna Blak-blakan Sebut Wajah Chef Renatta Sering Nangkring di Truck

Oleh karena itu, dia terus mendoakan kesembuhan untuk korban.

Rafael turut menegaskan bahwa hal tersebut merupakan masalah pribadi keluarga dan akan mengikuti seluruh proses hukum yang sedang berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Dia pun menyadari bahwa tindakan Mario tidak benar sehingga merugikan orang lain, mengecewakan, dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat,

Mengenai pemberitaan harta kekayaan yang dimiliki, Rafael siap memberikan klarifikasi sebagai bentuk pertanggungjawaban.*** 

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x