Target tersebut sangat realistis diwujudkan, dengan catatan seluruh pengurus dan kader mau bergotong royong dan bekerja keras.
"Sebagai provinsi dengan julukan Nusa Terindah Toleransi, Golkar NTT juga harus tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga kondusifitas bangsa dalam menghadapi tahun politik yang sudah mulai menghangat."
"Pemilu harus disambut dengan sukacita, jangan sampai justru membuat perpecahan dalam tubuh bangsa," ujarnya lagi.
Bamsoet juga mengapresiasi pencapaian Golkar NTT yang meraih dua penghargaan dari DPP Partai Golkar yang diberikan pada puncak perayaan HUT ke 58 Partai Golkar di Jakarta, pada akhir 2022 lalu.
Penghargaan diberikan untuk capain nomor 9 KTA terbanyak, serta terbaik 5 besar dalam presentasi KTA tertinggi nasional.
Golkar NTT berhasil memperkuat DPD tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, hingga ke kecamatan dan desa.
Pencapaian ini menurut Bamsoet harus diapresiasi karena diraih dengan kerja keras, tidak dengan bersantai-santai dan berleha-leha.
"Karena merekalah yang berjibaku membesarkan Partai Golkar dan bersentuhan langsung dengan kantong-kantong suara Partai Golkar. Serta yang paling mengerti betul detak jantung dan denyut nadi kehidupan rakyat," pungkasnya.***