"Tujuh (7) tokoh lainnya tersisih dalam survei ini karena tingkat keterpilihannya di bawah 1 persen jika pilpres digelar hari ini," ujar Ahmad Loksukon.
Survei PSI juga menghitung tingkat keterpilihan parpol. Jika pileg digelar hari ini, maka pilihan tertinggi ditempati Partai Golkar yang dipilih 20,4 persen responden.
Di urutan kedua PDI Perjuangan yang dipilih oleh 17,8 persen, Gerindra 14,7 persen, Demokrat 7,6 persen, PKS 6,7
persen, Nasdem 6,3 persen, PKB 5,1 persen, Perindo 4,2 persen, PPP 3,2 persen, dan PAN 2,1 persen.
"Parpol lainnya jika digabung tingkat keterpilihannya hanya 3,8 persen serta yang tidak memilih 8,1 persen," ujarnya.
Baca Juga: Relawan Anies Baswedan Gelar Silaturahmi di Acara CFD Makassar
Survei PSI melibatkan 1888 responden yang tersebar di 440 kabupaten/Kota di Indonesia. Penelitian digelar pada 21 Februari hingga 3 Maret 2023.
Menanggapi hasil survei PSI, pengamat politik sekaligus dosen Ilmu Pemerintahan FISIP UNTIRTA M Dian Hikmawan menilai kemunculan nama Airlangga sebagai bukti dari kinerja yang telah diperlihatkannya bersama pemerintahan Jokowi.
"Survei PSI sebagai bukti Airlangga Hartarto telah bekerja sebagai Menko Perekonomian dalam menghadapi Covid-19," ujar Dian Hikmawan.
Dengan hasil tersebut, kata Dian, sangat wajar Golkar menjagokan Airlangga Hartarto sebagai capres sekaligus penerus Jokowi.