Kepala BNPT: Parpol Peserta Pemilu 2024 InsyaAllah Pluralis, Ada Perubahan Siasat dari Peluru ke Kotak Suara

- 13 Maret 2023, 21:06 WIB
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar /Pikiran Rakyat/Muhammad Rizky Pradila/

Terkuaknya dugaan partai politik yang disusupi aliran radikal dan terorisme ini merupakan cara baru bagi kelompok radikal mengubah taktik mereka.

Menurut Boy, ini adalah cara-cara dan siasat jaringan-jaringan yang terafiliasi, termasuk kelompok intoleran untuk bisa menjadi bagian dari pesta demokrasi dan masuk ke dalam pesta demokrasi.

"Sudah ada perubahan strategi dari peluru ke kotak suara," kata Boy.

Selain itu, dalam bekerja BNPT juga melakukan klarifikasi dari masyarakat bahwa ada partai-partai tertentu yang diindikasikan calon-calon pengurusnya ada afiliasi ke jaringan teroris.

"Tentu kita tidak bisa ekspos di sini," kata Boy.

Baca Juga: BNPT: Wanita Bercadar Penodong Pistol ke Paspampres Pendukung HTI, Kerap Posting Propaganda Khilafah di Medsos

Berdasarkan pengalaman, kelompok yang terafiliasi dengan jaringan teroris atau disusupi aliran radikalisme membenci pemerintah dan tidak menyukai hukum Negara.

Mereka, kata Boy, menganggap berbangsa dan bernegara di Indonesia dilakukan oleh kelompok Toghut, maka BNPT memperdalam aktifitas intelejen.

"Kita kerjasama dengan semua pihak, memperdalam semua aktivitas-aktivitas intelejen. Dan tentu kita tidak ingin beberapa pesta demokrasi di masa lalu ada yang dilakukan kekerasan oleh mereka di ruang publik," ujar Boy.*** 

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x