Hari Pertama Usai Libur Lebaran, Mendagri Langsung Bahas Pengendalian Inflasi

- 26 April 2023, 21:14 WIB
Mendagri Tito Karnavian/Humas Kemendagri
Mendagri Tito Karnavian/Humas Kemendagri /

JURNAL MEDAN - Mendagri Tito Karnavian memimpin rapat perdana bersama jajarannya setelah libur Lebaran 1444 Hijriah.

Rapat dihadiri seluruh pejabat eselon I dan pejabat terkait lainnya untuk mengevaluasi dan memperkuat konsolidasi kinerja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Mendagri mengapresiasi kinerja  jajarannya dalam menjalankan tugas yang diemban sepanjang kuartal pertama 2023.

Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Hari Buruh 2023 Cocok Jadi Status Media Sosial Pada 1 Mei

Hal itu seperti upaya pengendalian inflasi di daerah yang terbilang terkendali.

Dibanding sejumlah negara lainnya, kata Mendagri, inflasi di Indonesia menempati peringkat yang terbilang bagus dan terkendali.

Mendagri mengaku belum lama ini berdiskusi dengan Presiden Jokowi membahas pengendalian inflasi.

Presiden, kata Mendagri, mengapresiasi upaya pengendalian yang dilakukan Kemendagri.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 21 April 2023 Singkat Padat Ramadhan, Arti Perjuangan dan Akhir Puasa Ramadhan

Presiden meminta agar langkah pengendalian inflasi di daerah terus dilakukan secara konsisten.

“Untuk masalah inflasi ini saya memang sudah menunjuk leading sektornya adalah Pak Irjen karena kaitannya lebih banyak ke masalah pengendalian daerah-daerah,” ujar Mendagri di Ruang Sidang Utama Kantor Pusat Kemendagri, Rabu, 26 April 2023.

Meski begitu, komponen Kemendagri lainnya seperti Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda), Ditjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda), serta Ditjen Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) juga harus tetap berkontribusi dalam mengendalikan inflasi di daerah.

Selain pengendalian inflasi, Mendagri juga mengingatkan pentingnya memperhatikan pengisian penjabat (Pj.) kepala daerah.

Baca Juga: Link Download Anime Dr Stone Season 3 Episode 3 Sub Indo. Nonton Legal Gratis Bstation Oploverz Samehadaku

Evaluasi terus dilakukan terhadap kinerja para Pj. kepala daerah, khususnya yang dilantik pada 2022.

Dia juga menekankan pentingnya mempersiapkan pengisian Pj. kepala daerah pada 2023, baik yang telah berakhir satu tahun, maupun penugasan di daerah yang baru.

Berdasarkan regulasi masa jabatan Pj. kepala daerah adalah satu tahun.

Mereka dapat diperpanjang dengan orang yang sama, atau diganti dengan orang baru sesuai hasil penilaian evaluasi terhadap kinerja masing-masing.

Baca Juga: Baca Manga Komik Jujutsu Kaisen Chapter 221. Full Spoiler Raw Scan Bahasa Indonesia, Gojo Hadir Kembali

Mengenai pengisian Pj. kepala daerah pada 2023, saat ini Kemendagri sudah mulai melakukan profiling terhadap calon yang diusulkan.

Di lain sisi, Mendagri menekankan perlunya jajaran Kemendagri untuk mendukung pelaksanaan tahapan Pemilu Serentak 2024.

Hal itu termasuk mendukung penyelenggara pemilu dalam menyukseskan gelaran tersebut.

Misalnya mendata penyelenggara Pemilu di daerah yang membutuhkan dukungan sarana dan prasarana untuk dikoordinasikan dengan pemerintah daerah (Pemda).

Baca Juga: Full Spoiler Manga My Hero Academia Chapter 386: Raw Scan, Baca Komik Sub Indo di MangaPLus

Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) juga diarahkan agar terus berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu, utamanya mengenai pembaruan data pemilih.

Mendagri menyebutkan, ada empat indikator yang menjadi ukuran keberhasilan pelaksanaan pemilu, yaitu  pemilu berjalan aman dan lancar sesuai aturan; tingginya partisipasi pemilih; tidak ada konflik yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa terutama kekerasan; serta pemerintahan, baik pusat dan daerah, tetap berjalan lancar.

Mendagri juga mengingatkan jajarannya agar dapat memastikan kegiatan rutin di tingkat pusat maupun daerah berjalan sebagaimana mestinya.

Hal ini penting diperhatikan, terlebih menjelang Pemilu 2024 yang identik dengan dinamika politik yang dapat membuat program pusat maupun daerah terhambat.

Baca Juga: Full Spoiler Manga Boruto Chapter 80 Bahasa Indonesia. Pola Misteri Mangekyo Sharingan Sarada Uchiha

“Karena semua sibuk bertarung untuk kekuasaan, sementara rakyat tidak bisa dibiarkan, program-program harus tetap jalan,” jelasnya.

Lebih lanjut Mendagri menjelaskan, ikhtiar tersebut dapat dilakukan dengan cara memberikan penilaian sekaligus reward and punishment terhadap program unggulan nasional yang dijalankan oleh daerah.

Upaya itu dapat dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Dia menegaskan, seluruh komponen Kemendagri dapat berkontribusi dengan mengajukan isu-isu mengenai program unggulan yang bakal dinilai.

“Misalnya masalah stunting, kemudian mengenai masalah sistem pemerintahan berbasis elektronik, pembangunan infrastruktur,” tandasnya.

Baca Juga: Full Spoiler One Piece 1081 Reddit: Haki GARP Taklukkan Kuzan, Nasib Tragis Bajak Laut Law Berakhir

Mendagri juga mengingatkan seluruh komponen Kemendagri agar memperhatikan sejumlah persoalan yang menjadi tanggung jawab masing-masing.

Misalnya terkait dengan masih rendahnya realisasi anggaran kegiatan dekonsentrasi Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat (GWPP) bagi satuan kerja di daerah pada tahun 2022 dan 2023.

Dirinya mengarahkan Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) agar melakukan pengendalian dan evaluasi secara masif setiap bulannya.

Mendagri juga mengarahkan Ditjen Bina Pemdes agar melakukan koordinasi dengan Pemda untuk mempersiapkan pelatihan aparatur desa dan kecamatan.

Baca Juga: HMI Sumut Berbagi Alquran di Panti Asuhan, Ketum Cak Dul: Kegiatan Ini Untuk Meningkatkan Kualitas Religius

Langkah ini penting dilakukan untuk meningkatkan target kinerja Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).

Selain itu, Ditjen Dukcapil juga diminta agar mencermati pengadaan dan ketersediaan blangko KTP elektronik.*** 

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x