Dalam kesempatan itu, Mendagri mengajak daerah-daerah dengan kondisi inflasi rendah agar dapat menjaga capaiannya tersebut dan terus memastikan angka inflasi tetap terkendali.
Sedangkan daerah dengan angka inflasi tinggi didorong agar melakukan evaluasi serta melakukan terobosan dan inovasi untuk mengendalikan angka inflasi.
"(Untuk daerah dengan inflasi tinggi) silakan (melakukan pengendalian inflasi) dengan segala inovasinya. Dan dengan dukungan dari pemerintah pusat kami siap untuk (membantu daerah agar) lebih bisa mengendalikan," ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun dari rilis BPS per 2 Mei 2023, diketahui sejumlah daerah baik dari provinsi, kabupaten, dan kota mengalami kondisi inflasi dengan angka yang rendah.
Untuk inflasi terendah tingkat provinsi yakni Sulawesi Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Gorontalo, DKI Jakarta, dan Banten.
Sementara untuk tingkat kabupaten yakni Kabupaten Mamuju, Bulukumba, Sintang, Indragiri Hilir, dan Merauke.
Sedangkan kota dengan inflasi terendah yaitu Pangkal Pinang, Gunungsitoli, Jayapura, Gorontalo, dan Tangerang.
Sedangkan untuk daerah dengan posisi inflasi tertinggi di tingkat provinsi yaitu Maluku Utara, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan Sumatera Barat.
Baca Juga: Survei: Elektabilitas Airlangga Terus Menanjak, Pengamat Sebut Siap Maju Capres