Di masa silam saat Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) atau yang kini dikenal sebagai Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) hendak didirikan banyak tantangan yang harus dihadapi.
Pada masa tersebut diperlukan kurikulum yang mencakup tentang ilmu pemerintahan.
Dengan kurikulum itu, kapasitas para pegawai Kemendagri, khususnya yang bertugas di wilayah terpencil di daerah dapat terus ditingkatkan.
Suhajar melihat, dalam upaya pembentukan kurikulum mengenai ilmu pemerintahan di IPDN, para akademisi di Unpad dinilai banyak memberikan sumbangsih keilmuan.
Baca Juga: Kemendagri Bakal Gelar Rakornas di Kendari, Cipta Kondisi Sambut Pemilu Damai 2024
Hal ini terlihat dari banyaknya para dosen dari Unpad yang mengajar tentang ilmu pemerintahan di IPDN.
Berkat dukungan keilmuan itu, kini pengetahuan tentang pemerintahan dapat diterapkan oleh para pejabat Kemendagri yang sebagian besar merupakan lulusan dari Unpad.
"Jadi historis ini menjadi bagian yang penting dalam kerja sama ini. Dan saya minta kawan-kawan ini, kita tindak lanjuti dengan PKS (Perjanjian Kerja Sama) dengan wakil rektor atau dengan langsung ke fakultas, silakan saja."
"Nanti kami dengan Ibu Rektor akan hadir menyaksikannya," pungkasnya. ***