IG Waskita Karya Diserang Warganet Gara-gara Ucapan Selamat Kepada Eks Dirut yang Jadi Tersangka Korupsi

- 27 Mei 2023, 16:29 WIB
 Kantor Pusat PT Waskita Karya/Tangkapan Layar Twitter @waskita_karya
Kantor Pusat PT Waskita Karya/Tangkapan Layar Twitter @waskita_karya /

JURNAL MEDAN - Akun Instagram PT Waskita Karya (WSKT) mendapat sorotan warganet.

Pasalnya, akun tersebut mengucapkan terima kasih kepada eks direktur utama (dirut) WSKT Destiawan Soewardjono yang jadi tersangka korupsi Kejaksaan Agung (Kejagung).

Saat dicek Sabtu 27 Mei 2023, postingan itu kini telah hilang dan sebelumnya sempat menuai banyak komentar warganet.

Baca Juga: Baca Manga Komik One Piece 1085 Bahasa Indonesia. Spoiler Raw Scan: UNgkap Masa Lalu Queen Lily Alabasta

"Keluarga besar Waskita Karya, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Destiawan Soewardjono, president director periode jabatan 2020-2023 atas dedikasi dan jasa-jasanya dalam memajukan PT Waskita Karya (Persero) Tbk," demikian keterangan di akun tersebut tersebut pada Jumat, 26 Mei 2023.

Postingan itu sempat memicu cibiran warganet. Kolom komentar sempat dikunci setelah ramai kritikan warganet.

Selain itu, postingan terkait ucapan terima kasih kepada seluruh direksi dan komisaris WSKT seluruh kolom komentarnya ditutup.

Padahal, di unggahan sebelumnya, warganet masih bisa berkomentar dengan bebas.

Baca Juga: Nonton Download Dr Stone Season 3 Episode 8 Sub Indo. Link Streaming Selain Anoboy Otakudesu Oploverz

Ucapan perpisahan yang dilakukan pengelola Instagram Waskita Karya kepada tersangka korupsi menjadi bahan lawakan warganet di lini masa Twitter.

Status itu mendapat ribuan tanggapan dari warganet, baik yang berkomentar, retweet, hingga memberi like.

Kejagung telah menetapkan Dirut Destiawan Soewardjono (DES) sebagai tersangka dugaan korupsi penggunaan fasilitas pembiayaan bank WSKT dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

Tim penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) telah melakukan penahanan terhadap DES yang baru terpilih kembali sebagai dirut di perusahaan konstruksi milik negara tersebut.

Baca Juga: Biodata dan Profil Tina Turner, Sang Ratu Rock n Roll Era 70-an, Meninggal di Usia 83 Tahun

DES menjadi dirut WSKT dua periode setelah ditunjuk pada medio Februari 2023.

Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan, DES ditetapkan tersangka pada Kamis 27 April 2023.

DES baru ditahan pada Jumat 28 April 2023. "Setelah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik, DES pada Jumat langsung dilakukan penahanan," kata Ketut lewat pesan singkat kepada wartawan, Sabtu, 29 April 2023 sebagaimana dilansir Republika.

Di bulan Januari, Direktur Penyidikan Jampidsus Kuntadi menetapkan tersangka awalan kasus tersebut.

Baca Juga: UPDATE, Klaim 6 Redeem Code Genshin Impact GI 25 Mei 2023: Kode Terbaru Mihoyo Untuk Banyak Hadiah

Nilai kerugian negara dalam kasus penggunaan fasilitas pembiayaan bank tersebut mencapai Rp 2 triliun.

Dana itu untuk pembangunan proyek nasional, seperti pembangunan jalan tol dan sarana material konstruksi lainnya.

Kuntadi mengatakan kerugian negara dari penyimpangan dana pinjaman perbankan di PT Waskita Karya periode 2016-2020 dan 2023 mencapai Rp 2 triliun.

Pengerjaan proyek dilakukan bersama anak perusahaan PT Waskita Beton Precast (WSBP), dan menjadi salah-satu sumber pemasukan untung perusahaan induk.

Baca Juga: Masih Aktif, Klaim 3 Kode Redeem FF Hari Ini, 25 Mei 2023: Gratis Skin Bundle Unik dari Garena Free Fire

Dari hasil penyidikan terungkap, jajaran direksi Waskita Karya memanipulasi dengan menyorongkan proposal pembiayaan proyek pembangunan fiktif.

"Total pencairan SCF (supply chain financing) itu lebih dari Rp 1,9-an triliun," ujar Kuntadi di Gedung Pidana Khusus (Pidsus) Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis, 4 Mei 2023.

Setelah pencairan dilakukan, uang dari pinjaman bank tersebut yang menjadi bancakan.

Termasuk untuk dibagi-bagikan, dan sumber anggaran hura-hura para pejabat tinggi di perusahaan pelat merah itu.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Terbaru 26 Mei 2023: Sifat Sombong, Dibenci Allah SWT dan Penghalang Masuk Surga

"Justru setelah pencairan SCF itu, uangnya digunakan untuk kegiatan macam-macam. Untuk entertein (hura-hura), untuk dibagi-bagi, keluar dari peruntukan SCF itu sendiri," ujar Kuntadi.

SCF yang sudah dicairkan tersebut memberikan bunga yang tinggi yang harus dilunasi oleh manajemen Waskita Karya kepada pihak perbankan selaku kreditur pemberi pembiayaan.

Inilah yang mencekik keuangan Waskita Karya sebagai debitur. Bunga yang tinggi dari pembiayaan SCF menjadi kerugian negara.***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x