Pengamat Sebut Peluang Airlangga Hartarto Menang Pilpres 2024 Besar Jika Mesin Politik Golkar Gerak Total

- 25 Juni 2023, 14:52 WIB
Ketua umum Golkar Airlangga Hartarto memperkenalkan Ridwan Kamil sebagai Kader baru Partai di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023
Ketua umum Golkar Airlangga Hartarto memperkenalkan Ridwan Kamil sebagai Kader baru Partai di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023 /Dok. Istimewa

JURNAL MEDAN - Pengamat Politik Ludiro Madu menyebut peluang Airlangga Hartarto memenangkan Pilpres 2024 cukup besar jika mesin politik Golkar bergerak total.

Ludiro Madu yang juga merupakan dosen Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jogjakarta melihat masyarakat sekarang lebih realistis dan kritis.

Ludiro ditanya wartawan terkait hasil hasil survei terbaru Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) yang menempatkan Airlangga di peringkat teratas elektabilitas sebagai bakal capres.

Baca Juga: Download Nonton One Piece Episode 1066 Sub Indo: Akses Link Streaming Anime Bukan Oploverz Samehadaku

Menurut dia, masyarakat mulai melihat sosok calon presiden yang lebih memahami tentang keadaan masyarakat seperti persoalan ekonomi.

"Saya melihat Airlangga Hartarto unggul dari survei JJI karena masyarakat anggap mampu urus ekonomi," kata Ludiro kepada wartawan, Minggu, 24 Juni 2023.

Berdasarkan hasil survei tersebut Ludiro melihat Airlangga menerapkan kebijakan pro stability, pro jobs, pro environment, karena pengalaman di bidang ekonomi.

Selain itu, citra positif Airlangga dimata publik saat ini juga mendongkrak elektabilitas Airlangga sebagai capres.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 25 Juni 2023 Hari Ini, Race MotoGP Belanda dan Top Speed GP Tayang Jam Berapa?

Ini juga bisa menambah nilai bagi Ketua Umum Golkar tersebut.

"Citra Positif Airlangga dimata publik mendongkrak elektabilitas Airlangga sebagai capres. Hal ini juga menambah nilai," ujarnya.

Partai Golkar di Pemilu 2024 dapat menjadi partai yang dipilih masyarakat ditambah adanya figur Airlangga.

Sekali lagi, ia menegaskan peluang Airlangga menang di pilpres 2024 sangat besar jika mesin politik Golkar terus bergerak dan berjalan.

Baca Juga: Nonton Anime One Piece Episode 1066 Sub Indo, Cek Spoiler, Jadwal Rilis, Link Download Otakudesu Anoboy

"Peluang menang Airlangga sebagai capres besar jika mesin politik Golkar terus berjalan," ungkapnya.

Hasil lain di survei itu juga memunculkan nama Iriana Jokowi sebagai cawapres.

Ini sangat mengejutkan karena nama Iriana sebelumnya tidak pernah muncul sebagai yang teratas di berbagai survei.

Iriana dianggap bisa melanjutkan kerja Presiden Jokowi yang telah dilakukan selama dua periode terakhir.

Baca Juga: Keren! Lisa BLACKPINK Jadi Penyanyi K-Pop Pertama yang Raih 95 Juta Follower di Akun Instagram

"Ya sangat mengejutkan ada nama Iriana Jokowi masuk di survei JJI sebagai cawapres. Tentu ini hal yang wajar karena Iriana Jokowi tahu dan paham atas kerja Jokowi," ujarnya.

Sebelumnya, hasil survei terbaru JJI melalui skema tiga bakal capres menunjukkan 34,8 persen responden memilih Airlangga Hartarto.

Kemudian 29,2 persen memilih Prabowo Subianto dan 18,7 persen memilih Ganjar Pranowo.

Anies Baswedan mendapatkan elektabilitas 7,8 persen dan selebihnya 9,5 persen belum menentukan pilihan.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Mendagri Harap Camat Mampu Menekan Konflik Sosial di Masyarakat

Sementara elektabilitas parpol tertinggi ditempati Partai Golkar yang dipilih 19,7 persen responden.

Kemudian Gerindra 18,3 persen; PDIP 12,4 persen; PKB 7,1, persen; Demokrat 6,2 persen; PKS 5,8 persen; dan Perindo 4,7 persen.

Parpol yang tidak lolos ke parlemen adalah PPP yang memiliki elektabilitas 3,8 persen; Nasdem 3,2 persen; PSI 2,1 persen; PAN 1,9 persen dan gabungan parpol lainnya 4,4 persen.

"Sementara yang tidak memilih 10,4 persen," kata Koordinator JJI Agusta Irawan.

Baca Juga: HUT ke-496 DKI Jakarta, Kemendagri Apresiasi Peran Jakarta dalam Menyukseskan Perpindahan IKN

Untuk tokoh calon wakil presiden yang paling diinginkan yakni Puan Maharani sebanyak 20,2 persen, Iriana Jokowi sebanyak 16,3 persen, dan Sandiaga Uno sebanyak 10,1 persen.

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo 8,8 dan Andika Perkasa 8,2, persen, Menkopolhukam Mahfud MD 6,7 persen dan Meneg BUMN, Erick Thohir 5,8 persen. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x