Angka Stunting Terus Menurun, Pesan-pesan Positif Tentang Gizi dan Anak Harus Konsisten Digaungkan Anak Muda

- 7 Juli 2023, 22:37 WIB
Bupati Banyuasin Askolan berswafoto dengan warga saat meninjau permukiman rumah layak huni bagi keluarga berisiko stunting di Desa Rimba Balai, Kecamatan Banyuasin III, Sumatra Selatan, Kamis 6 Juni 2023.
Bupati Banyuasin Askolan berswafoto dengan warga saat meninjau permukiman rumah layak huni bagi keluarga berisiko stunting di Desa Rimba Balai, Kecamatan Banyuasin III, Sumatra Selatan, Kamis 6 Juni 2023. /Pikiran Rakyat/Irwan Suherman/

Baca Juga: Bagikan Kurban di Kantor KAHMI Sibolga Tapteng, Fitri Krisnawati Tandjung: Saya Jadi 'Kader' HMI Sejak Lahir

Pemerintah terus mendorong peningkatan kualitas SDM. Salah satu yang dilakukan adalah dengan menekan angka stunting.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyatakan kondisi kependudukan Indonesia saat ini mengalami titik balik.

Pasalnya, program Keluarga Berencana selama ini sudah sukses mengantarkan kepada TFR (Total Fertility Rate) Nasional di angka 2,14.

"Sehingga tantangan tidak lagi terfokus pada pengendalian kuantitas penduduk," kata Hasto.

Baca Juga: Profil Mantan Gubernur Sumut Rudolf Pardede yang Meninggal Dunia Pada Selasa Malam 27 Juni 2023

Dengan demikian, kualitas penduduk dan kualitas keluarga memegang peranan penting dalam pemanfaatan kesempatan bonus demografi yang harus dapat ditransformasikan menjadi bonus kesejahteraan. ***

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x