Dajjal Bakal Keluar dari Gunung Semeru dan Bikin Pertumpahan Darah, Kata Pasien Ningsih Tinampi Kesurupan

6 Desember 2021, 11:45 WIB
Dajjal Bakal Keluar dari Gunung Semeru dan Bikin Pertumpahan Darah, Kata Pasien Ningsih Tinampi Kesurupan /YouTube Ningsih Tinampi

JURNAL MEDAN - Ningsih Tinampi, seorang paranormal dan praktisi pengobatan terapi muncul di sebuah video yang beredar luas di media sosial.

Di dalam video tersebut Ningsih Tinampi bersama seorang pasien kesurupan memprediksi hal buruk akan terjadi di puncak Mahameru, Gunung Semeru.

Dilansir kanal YouTube Ningsih Tinampi, video yang diposting 10 September 2020, terlihat seorang pasien mengatakan sebentar lagi akan ada fitnah yang besar.

Baca Juga: Tanpa Suami, Anandi Harus Berpuasa Karva Chauth, Gehna dan Nenek Kalyani Khawatir: Sinopsis Balika Vadhu ANTV

"Di mahameru Ningsih sebentar lagi akan terjadi pertumpahan darah, fitnah akan semakin merajalela Ningsih, saya takut melihat itu semua Ningsih," ujar si pasien.

Kemudian si pasien kembali melanjutkan ucapannya dengan berkata saat Gunung Semeru hancur, maka akan muncul satu Dajjal besar.

Si pasien juga mengutarakan bahwa di puncak Mahameru terdapat banyak sesembahan para dukun.

"Saat Gunung Semeru hancur akan muncul satu Dajjal besar, disana juga tempat sesembahan para dukun Ningsih, seorang dukun yang paling tinggi ilmunya, dan menyembah Dajjal  Gunung Semeru," jelas si pasien sambil menangis.

Baca Juga: NASIB KS TIGA NAGA, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga: Usai Degradasi, Kini Pelatih dan Official Dihukum Komdis PSSI

Seperti diketahui Gunung Semeru yang berada di Lumajang, Jawa Timur meletus pada Sabtu 4 November 2021.

Usai terjadi bencana alam tersebut banyak muncul spekulasi hingga ramalan bahkan hoaks terkait letusan tersebut.

Misalnya, hujan abu yang berasal dari letusan Gunung Semeru yang berketinggian 3.676 meter menghujani Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Banyak spekulasi bahkan dongeng mengenai cerita hujan abu tersebut namun tidak bisa dibuktikan secara ilmiah dan rasional.

Namun faktanya setiap gunung meletus memang menghasilkan hujan abu. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler