JURNAL MEDAN – Ulasan Manga Boruto chapter 77 terbaru dengan sub Indo. Simak spoiler lengkap, Full Raw Scan.
Akses Link Baca Komik di lamab MangaPlus resmi desematkan di akhir tulisan.
Kita menyaksikan Kawaki yeng telah melempar Naruto beserta Hinata Hyuga ke alam lain, walau belum jelas tujuannya.
Chapter Borutu dimulai dengan Kawaki yang marah mengetahui bahwa Momoshiki dengan cara tertentu berbagi tubuh dan pikiran dengan Boruto.
Meskipun Boruto mengatakan bahwa Momoshiki tidak ada saat itu.
Baca Juga: Penataan Dapil dan Alokasi Kursi DPR-DPRD di Saat Tahapan Pemilu 2024 Sedang Berjalan Tak Ideal
Kita menyaksikan Sarada dan Sumire tiba di ruang tamu utama tempat Boruto dan Kawaki bertengkar.
Sarada langsung mencoba mengintervensi dengan kata-kata. Sumire mulai mengingat kilas balik terakhir kali dia berbicara dengan Kawaki.
Di mana dia menegaskan kepadanya tentang "membunuh" Boruto. Sesuatu yang lain tampaknya telah terlintas dalam pikirannya dengan mata lebar, dia merenung dan kemudian berkata "Kawaki..."
Saat Sarada mencoba berbicara dengan mereka dan secara tidak langsung mengingatkan mereka tentang misinya, Kawaki bertanya pada Sarada untuk menyingkir.
- Daemon tertawa dan menikmati situasi ini. Eida juga ditampilkan secara singkat, dengan ekspresi yang agak sulit dipahami. Shikamaru meminta Kawaki untuk segera menghentikan apa yang dia lakukan. Tapi tidak peduli apa kata orang, Kawaki sangat marah dan tidak mau melepaskan Boruto. Dia tampaknya yakin bahwa Momoshiki merencanakan sesuatu, itulah yang dikatakan intuisinya. Shikamaru masih berusaha meyakinkannya.
- Shikamaru: "Coba ingat-ingat tentang Boruto dan wajah Naruto ketika dia kehilangan putranya"
- Sesaat di mana Kawaki tampaknya diam, Shikamaru melanjutkan dengan berkata: "Kau tidak melupakannya, kan? Tenang dulu dan pikirkan tentang itu"
- Dari perenungan singkat itu, Kawaki dengan enggan memutuskan untuk melepaskan baju Boruto yang sampai saat itu kusut di bawah tangannya. Boruto membuat ekspresi tidak nyaman, setelah itu dia berkata: "Hei, mau kemana?". Kawaki hanya membalikkan punggungnya dan berjalan pergi, meninggalkan Boruto dan Sarada yang tertegun.
- Sudah menaiki tangga dan menuju pintu keluar, Kawaki hanya menjawab: "Aku akan mengurus sesuatu. Urus urusanmu sendiri". Belum puas, Boruto mengejarnya untuk mencoba lagi memulai percakapan. Dia berkata: "Hei! Jangan lakukan apa yang kau inginkan! Kita sedang dalam misi!!". Tidak peduli apa kata Boruto, Kawaki terus berjalan dan mengabaikannya.
- Shikamaru mengamati semua yang terjadi, dan meminta Tim Sensor untuk mengikuti jejak chakra Kawaki. Namun, dari tempat lain, seseorang di tim tersebut mengatakan bahwa mereka tidak mampu untuk melacak Kawaki. Shikamaru tidak mengerti apa yang sedang terjadi, dan ditanggapi oleh anggota tersebut dari tim sensorik dengan: "Dia mungkin menyembunyikan chakranya".
- Boruto terus berusaha mengejar Kawaki, sementara Shikamaru kesal karena kurangnya lokasi. Dari tempat lain, ada Konohamaru dan Mitsuki. Mitsuki melihat Boruto, sementara pada saat yang sama dipanggil oleh Shikamaru, yang menanyakan apakah Kawaki sudah terlihat. Boruto tiba-tiba berpikir: "Sukunahikona?"
Baca Juga: Apa Saja Keutamaan dari pada Hari Jumat? Simak Jawabannya!
- Sementara itu, Eida dan Daemon meninggalkan ruangan bersama tanpa izin.
- Boruto juga diberitahu oleh Shikamaru bahwa Kawaki menyembunyikan chakranya. Boruto terus mencari kemana Kawaki berada. Dia bilang dia bisa merasakan Kawaki, tapi dia tidak tahu bagaimana mengidentifikasi posisinya yang tepat. Masih di sisi lain, Mitsuki memberi tahu Konohamaru bahwa Eida pergi dari tempatnya.
- Eida memanggil gadis-gadis itu untuk mengikutinya, dan Boruto kembali meminta mereka untuk tidak pergi dari tempat mereka berada. Namun, dia tidak peduli dan itu mengganggunya karena Boruto memberitahunya apa yang harus dan tidak boleh dia lakukan.
-Adegan bergeser ke dimensi lain, di mana Bug sedang minum. Lalu, si mini Jūbi ada di sebelahnya dan sambil melihat mereka, dia berkata: "Tidak peduli apa, aku tidak akan pernah terbiasa dengan ini." Setelah melihat Code, Bug bertanya-tanya: "Berapa banyak yang kau punya sekarang? Tsumeaka ini?"
- Code berkomentar bahwa dia ingin mengejutkan semua orang dengan pasukan yang dia kumpulkan, namun kehadiran Eida di sana tidak akan membuat keributan.
- Adegan beralih kembali ke Shikamaru yang sedang berbicara dengan Eida. Shikamaru sekarang terkejut dengan informasi yang baru dipelajari bahwa Code memiliki pasukan monster yang terfragmentasi dari Jūbi.
Shikamaru: "Seribu tubuh, maksudmu?"
Eida: "Itu benar. Mereka disebut Tsumeaka"
Setelah Shikamaru mempertimbangkan informasi ini, Eida menambahkan: "Dia (Code) mengira dia kehilangan segalanya untuk Kawaki, termasuk Isshiki dan aku". Shikamaru merenungkan dan berkomentar bahwa dia mendengar Konoha juga termasuk dalam daftar balas dendam Code, pernah disebutkan oleh Eida.
- Setelah mendengar beberapa jeritan di antara koneksi sensoriknya dengan Eida, adegan berubah menjadi Eida sendiri di toko pakaian, di mana pramuniaga mengatakan bahwa mantel yang dia coba sangat cocok untuknya. Tersipu malu, Shikamaru memintanya untuk fokus pada apa yang benar-benar penting.
- Eida dan Sumire seperti: "Wah, semuanya cocok untukmu! Benar!"
- Adegan bergeser ke Boruto, di mana dia dan Daemon benar-benar bermain kuda-kudaan. Boruto berkomentar bahwa: "Aku tidak nyaman".
- Tiba-tiba, Daemon merasakan sesuatu. Dia dengan panik bergegas keluar toko dan melihat himawari. Dia meraihnya dan bertanya: "KAU... SIAPA KAU?"
- Daemon bergegas menuju Himawari ingin mendaratkan pukulan, tapi Boruto menyeretnya kembali. Himawari terlihat polos, karena dia sangat tidak yakin dengan apa yang baru saja terjadi. Boruto berteriak pada Daemon sambil berkata: "Hei, apa yang kau lakukan?"
- Daemon, saat dia diseret kembali oleh Boruto, berkata: "Kenapa kau tidak menghindarinya!? Itu mudah untuk kamu bukan?"
- Himawari masih terlihat bingung, Boruto memberi tahu Daemon bahwa Himawari tidak tahu cara bertarung dan bukan shinobi dan menyarankan agar Daemon bertindak terlalu jauh. Daemon bingung karena dari luar Himawari terlihat lemah tapi dia menambahkan: "Perasaan yang baru saja kurasakan darimu, kekuatan itu".
- Adegan beralih ke kediaman Uzumaki yang dijaga oleh beberapa Jōnin. Hinata sedang menyiapkan piring untuk makan malam dan Naruto membantu. Hinata tersenyum lembut, dia senang Naruto bisa bergabung dengannya dan Himawari untuk makan malam, tapi berharap Boruto dan Kawaki juga menjadi bagian dari ini.
- Hinata bertanya pada Naruto: "Berapa lama misi ini akan berlangsung?". Naruto menjawab bahwa dia tidak tahu kapan itu akan berakhir tetapi dia tahu bahwa itu tidak akan berakhir dengan mudah.
- Saat Naruto mencoba mencairkan suasana dengan menyebut mereka pembuat onar, Kawaki tiba-tiba memasuki ruang tamu! Tidak ada yang bisa mendeteksi dia masuk ke dalam rumah. Naruto: "Kawaki... dari mana kau datang?"
- Kawaki duduk dan menyebut tim pengawasan tidak kompeten seperti mereka mengandalkan deteksi chakra terlalu banyak. Dia bisa masuk ke rumah tanpa terdeteksi oleh siapa pun. Kawaki kemudian meminta Naruto untuk tidak memberi tahu yang lain bahwa dia ada di sini. Naruto bertanya kepada Kawaki tentang misinya: "Apa yang terjadi dengan misimu?". Kawaki memberi tahu Naruto bahwa dia ada di sini untuk berdiskusi sesuatu dengan dia.
- Kawaki memulai percakapan dengan berterima kasih kepada Naruto atas semua yang telah dia lakukan untuknya: "Aku tidak bermaksud terdengar klise, tetapi aku sangat berterima kasih". Naruto tidak mengerti dari mana semua ini berasal. Kawaki selanjutnya menyebutkan bahwa Naruto telah mengubah hidupnya, dia dirawat sebagai wadah yang tidak berguna sebelumnya.
- Naruto membalas dengan mengatakan bahwa Kawaki bereaksi berlebihan, dia melanjutkan dan mengatakan bahwa dia (Kawaki) selalu menjadi pria yang hebat, seorang pria yang mengorbankan dirinya untuk melindungi Himawari, mengorbankan dirinya untuk melindunginya, dan semua orang kecuali dirinya sendiri.
- Kawaki mengatakan bahwa Naruto membuatnya menjadi orang yang tidak pernah dia kenal: "Kau membangunkan bagian dari diriku yang bahkan tidak kuketahui keberadaannya". Kawaki kemudian menyatakan kembali bahwa dia akan mati tanpa ragu untuk melindungi Naruto kapan saja dan akan melakukan apa saja.
- Kawaki melanjutkan dengan menyebutkan bahwa dunia ini penuh dengan orang-orang sampah dan biasanya orang-orang baik seperti Naruto akan mati lebih dulu dan itu akan terus terjadi selama Ōtsutsuki itu ada. Naruto mengatakan bahwa itu adalah tugas mereka sebagai shinobi untuk menghadapinya.
- Kawaki mengklaim bahwa shinobi adalah yang mati lebih dulu, Naruto gagal memahami Kawaki.
- Kawaki kemudian membuat pernyataan besar di depan Naruto, sementara Hinata mendengarkan semua yang dikatakan Kawaki sejauh ini. Kawaki: "Aku akan menghancurkan Ōtsutsuki, menggunakan kekuatan Ōtsutsuki. Aku akan memusnahkan mereka semua". Naruto terkejut dengan pernyataan Kawaki dan begitu juga dengan Hinata. Hinata berkeliling meja, terlihat sangat khawatir pada Kawaki dengan berkata: "Kawaki sayang... itu tidak mungkin!"
- Kawaki menatap Hinata sekilas dan mengatakan bahwa: "Apakah kau tahu apa yang kupikirkan ketika mengetahui bahwa Boruto masih hidup? Kupikir bagaimana aku bisa gagal membunuhnya! Aku bahkan merasa bersalah karena mengacaukan sesuatu yang sangat tidak terduga. Namun, kali ini pasti..."
- Ketika Kawaki hendak mengatakan lebih banyak, Hinata mulai menampar wajah Kawaki, sementara air mata mengalir dari matanya. Hinata: "Kau gila!". Kawaki membalas dengan berteriak: "Kau tidak bisa melakukannya kecuali kau menjadi gila seperti membunuh saudaramu sendiri!". Kawaki kemudian melanjutkan untuk memastikan kembali Naruto dan Hinata bahwa dia belum kehilangan akal sehatnya. Hinata mulai memohon kepada Kawaki untuk tidak melakukan lagi rencananya ini, sambil meneteskan air mata mengetahui bahwa dia mungkin akan kehilangan putranya.
- Kawaki mengatakan bahwa dia telah mengambil keputusan dan tidak ada cara lain untuk melakukan ini. Dia juga menyarankan bahwa Naruto dan Hinata terlalu lemah untuk melakukan ini, mereka tidak akan dapat membunuh Boruto, itulah sebabnya dia harus menjadi orang yang melakukannya.
- "Tapi tidak peduli seberapa keras kau mencoba, kau tidak dapat melakukannya. Jadi aku akan melakukannya bahkan jika kau akhirnya membenciku sampai mati". Naruto berdiri dengan berani dan menyatakan dia tidak akan membiarkan ini terjadi: "Kau harus membunuhku sebelum kau membunuh Boruto. Apakah kau masih akan melakukan itu?"
- Kawaki mengaktifkan Dōjutsu Isshiki di mata kirinya dan mulai membuka portal tepat di mana Naruto dan Hinata berdiri. Kata-kata terakhirnya kepada Naruto adalah: "Aku tidak berharap kau mengerti". Naruto mencoba menjangkau keluar dari portal tetapi Kawaki menggunakan Dōjutsunya mulai menutup portal. Portal ditutup dengan Naruto dan Hinata terjebak di dimensi lain.
- Kawaki: "Saat ini semua berakhir, kau bisa membunuhku. Jadi tunggu sampai saat itu, Nanadaime!". Seperti yang dikatakan Kawaki bahwa panel terakhir di halaman adalah bingkai foto hancur yang berisi foto Keluarga Uzumaki.
Link baca manga Boruto lengkap https://mangaplus.shueisha.co.jp/titles/100006 di laman Managplus. ***