Belajar dari Kasus Novia Widyasari, Inilah Bahaya Aborsi yang Dapat Menghancurkan Kondisi Fisik dan Psikologis

- 5 Desember 2021, 21:40 WIB
Belajar dari Kasus Novia Widyasari, Inilah Bahaya Aborsi yang Dapat Meremukkan Fisik dan Psikologis
Belajar dari Kasus Novia Widyasari, Inilah Bahaya Aborsi yang Dapat Meremukkan Fisik dan Psikologis /pixabay/jeffjacobs1990

Infeksi
Aborsi yang dilakukan tanpa saran dokter mengakibatkan komplikasi dan infeksi. Kondisi ini biasanya ditandai dengan munculnya keputihan yang berbau, demam, dan nyeri yang hebat di area panggul. Pada kasus infeksi yang berat, bisa terjadi sepsis setelah aborsi.

Kerusakan rahim dan vagina
Aborsi yang dilakukan dengan tidak benar dapat menyebabkan kerusakan pada rahim dan vagina.

Kerusakan ini dapat berupa lubang maupun luka berat pada dinding rahim, leher rahim, serta vagina itu sendiri.

Masalah psikologis
Setelah aborsi membuat fisik hancur, berikutnya yang dihadapi adalah trauma psikologis oleh wanita yang menjalani aborsi. Ini bukan persoalan mudah.

Baca Juga: Ibunda Novia Widyasari Mengakui Anaknya Depresi Berat Sambil Meminta Maaf: Mohon Jangan Dibesar-Besarkan Lagi

Perasaan bersalah, malu, stres, cemas, hingga depresi merupakan beberapa masalah psikologis yang banyak dialami wanita setelah menjalani aborsi.

Risiko terjadinya komplikasi ini akan lebih besar jika aborsi dilakukan secara ilegal, dilakukan di fasilitas kesehatan yang kurang memadai, atau menggunakan metode tradisional yang tidak terjamin keamanannya.

Oleh karena itu, saat hendak menjalani aborsi, perlu dilakukan pemeriksaan medis dan pertimbangan dari dokter, agar risiko komplikasi tersebut dapat dicegah.

Perdarahan
Salah satu risiko yang sering terjadi setelah aborsi adalah perdarahan berat melalui vagina.

Baca Juga: Denny Darko Ramal Masalah Pemindahan Makam Vanessa Angel, Hingga Beri Saran Untuk Doddy Sudrajat 'Public Enemy

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x