Gigit kuat dengan gerahammu, jangan dilepas jika kamu ingin selamat dan mendapat ridho-Nya.
4. Jadikanlah keimanan sebagai Imam. Bukan akal yang menjadi ujung tombaknya.
Hati-hati di akhir jaman ini, akan dan sudah banyak muncul paham dan orang-orang yang lebih mengedepankan akal-rasio-logika dibandingkan imannya.
Seharusnya Iman menjadi imamnya, akal dan logika menjadi makmumnya, mengikuti iman.
Tinggalkan pendapat orang-orang yang mengedapankan akalnya dibanding imannya.
Percuma dan sia-sia waktumu jika menanggapi orang-orang yang demikian, kamu akan rugi dunia akhirat.
Karena bagaimana mungkin akal manusia bisa menerima seluruh kebesaran khazanah kerajaan Allah SWT.
Hanya keimanan yang dapat menerima kebesaran Allah SWT.