JURNAL MEDAN - Kisah PSMS Medan Juara Divisi Utama Perserikatan PSSI 1983 tak akan pernah dilupakan warga Medan dan Sumatera Utara.
Kisah ini menjadi inspirasi karena PSMS Medan melalui perjalanan dramatis, penuh dengan keprihatinan dan tantangan. Bahkan untuk makan sampai terima sumbangan.
Pengamat sepakbola Sumut Indra Efendi Rangkuti menyimpan rapi kisah PSMS Medan juara Divisi Utama Perserikatan PSSI 1983.
Kata Indra, dengan modal semangat kebersamaan dan keteguhan hati skuad PSMS Medan dilatih oleh Trio Wibisono, Zulkarnaen Pasaribu, dan Parlin Siagian mampu menjadi yang terbaik.
PSMS Medan waktu itu dipimpin manajer Amran YS dan Kapten Zulham Effendi Harahap berlaga di final Divisi Utama 10 November 1983 di Stadion Senayan, Jakarta.
Perjalanan PSMS penuh dengan keprihatinan akibat kurangnya dana. Hingga akhirnya masyarakat Medan dan Sumut turun tangan membantu menyumbang dana.
Mulai dari tukang becak, mahasiswa, buruh dan seluruh lapisan masyarakat bahu membahu membantu PSMS.