Network
Kemudian nama itu berubah menjadi Djawatan PTT (Pos Telegraph and Telephone) pada tahun 1945.
Kemudian berubah status menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel) di tahun 1961.
Dan menjadi PN Pos dan Giro di tahun 1965, serta kemudian menjadi Perum Pos dan Giro di tahun 1978.
Saat ini Pos Indonesia masih tetap sebagai salah satu perusahaan jasa dengan jaringan distribusi yang terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Berhasil COMEBACK Lawan Karo United, PSMS Medan Melaju ke Final Edy Rahmayadi Cup 2022
Jumlah kantor pos lebih dari 4.000 kantor dengan sebarannya di 24.000 titik layanan dan telah mencakup 100 persen kota dan kabupaten di Indonesia.
Layanan Pos Indonesia telah menjangkau hampir seluruh kecamatan di tanah air.
Pos Indonesia didukung armada layanan bergerak sebanyak 418 unit, 10.523 unit kendaraan truk dan mobil dinas, 19.502 karyawan, 3.729 unit kantor pos online, serta 24.674 unit point of sales.
Berikut info loker BUMN PT.POS Indonesia (Persero) dari akun resmi www.disnakerja.com
Untuk ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia, dengan kualifikasi fresh guade minimal lulusan SMA/SMK sederajat.
