Network
JURNAL MEDAN - Kebahagiaan yang sejati tidak selalu terlihat seperti gambaran klise yang sering kita lihat di media sosial.
Kebahagiaan bisa datang dalam berbagai bentuk dan sulit disadari. Sebaliknya, rasa tidak bahagia lebih mudah disadari dan bisa sangat mematikan bagi orang di sekitar.
Hidup di dekat orang yang tidak bahagia bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan dan usia kita.
Bahkan, kaitan antara kondisi kehidupan dan kebahagiaan terbilang kecil karena kebahagiaan adalah perasaan yang dapat dikendalikan.
Faktor genetik dan kondisi kehidupan hanya berpengaruh 50 persen pada kebahagiaan seseorang.
Jika kita hidup di sekitar orang yang tidak bahagia, sebaiknya biarkan mereka bekerja sendiri agar mereka tidak menghambat kebahagiaan orang lain.
Kebahagiaan didapatkan dari kebiasaan baik dalam berpikir dan berperilaku.
Jangan menunggu sesuatu yang tidak berpengaruh pada mood Anda, nikmati apa yang Anda miliki saat ini.
Hal-hal materi tidak dapat membuat bahagia, kebahagiaan bisa didapat dari sahabat, keluarga, dan hobi.
Menghindari bertemu orang saat tidak bahagia adalah cara yang salah, bertemu dengan orang lain bisa mengubah mood.
Cara berpikir pesimis membuat kita merasa tak mampu melakukan apa-apa.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Terbaru Akhir Syaban. Sambut Bulan Ramadhan dengan Spirit Ibadah
Namun, melihat realita dapat membantu kita menyadari bahwa apa yang terjadi tidak seburuk yang kita pikirkan.
Mengeluh memperkuat penilaian negatif dan membuat orang lain pergi meninggalkan kita.
Kegagalan tidak selalu menjadi kenestapaan yang terjadi seumur hidup kita.
Menyembunyikan masalah hanya akan membuat masalah semakin besar. Orang yang tidak bahagia sering kali merasa menjadi korban.
Baca Juga: Khutbah Jumat Terbaru Bahasa Sunda, Tema Tujuan Hirup Manusa, Lengkp Khutbah I II dan Doa Penutup
Merawat hubungan dengan sahabat dan keluarga bisa membantu kita merasa bahagia.
Menyediakan waktu untuk diri sendiri dapat membantu kita merenung dan menenangkan diri.
Berolahraga dan bermeditasi bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental.
Memperluas lingkaran sosial dapat membantu kita mendapatkan perspektif yang lebih baik tentang hidup.
Kunci dari kebahagiaan adalah bagaimana kita memandang hidup dan memilih cara untuk meresponnya.
Jangan biarkan kebahagiaan tergantung pada faktor eksternal atau orang lain.
Kita perlu berkomitmen untuk merawat kebahagiaan kita sendiri dan menjadi sumber kebahagiaan bagi orang di sekitar kita.
Dalam menjalani hidup, kita akan mengalami pasang surut dan tantangan yang tidak terduga.
Baca Juga: Anime Boruto Resmi Hiatus Tahun Ini, Jadwal Tayang Part 2 Episode Terbaru Kapan?
Namun, dengan memiliki mindset positif dan kebiasaan baik, kita dapat menghadapi semua hal itu dengan sikap yang bijak dan membawa kebahagiaan ke dalam hidup kita.
Karena, kebahagiaan itu bukanlah tujuan, tetapi sebuah perjalanan yang harus kita jalani dengan gembira dan penuh makna.***
