Terancam Gugur di BWF World Tour Finals 2021, Pramudya/Yeremia akan Lakukan ini

3 Desember 2021, 07:56 WIB
Terancam Gugur di BWF World Tour Finals 2021, Pramudya/Yeremia akan Lakukan ini /Dok Humas PBSI/

JURNAL MEDAN – Ganda Putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yacob Rambitan terancam gugur setelah menerima kekalahan dua set langsung di babak penyisihan perdana Grup B BWF World Tour Finals 2021.

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yacob Rambitan takluk dari ganda putra Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor akhir 21-14 dan 21-19.

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yacob Rambitan pada dasarnya tidak merasa tegang saat akan berhadapan dengan pasangan Jepang ini.

Karena kurang fokus, memberi kesempatan kepada mereka untuk terus menekan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yacob Rambitan.

Baca Juga: Sakit Punggung, Ternyata Ini Alasan Kento Momota Pilih Kejuaraan Dunia Ketimbang BWF World Tour Finals 2021

“Evaluasinya paling dari aspek ketenangan, fokus, sama start awal jangan sampai ketinggalan,” ujar Yeremia dikutip dari laman Antara.

Telat panas dari pasangan Jepang, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yacob Rambitan di gempur habis-habisan di awal-awal gim pertama.

Takuro Hoki/Yugo Kobayashi tampil lebih agresif sehingga menyulitkan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yacob Rambitan keluar dari tekanan.

“Tadi di pertandingan tertinggal di gim awal, tapi di gim kedua sebenarnya sudah mulai bisa mengimbangi. Bahkan sudah mulai unggul, Tapi karena kurang sabar dan masih terburu-buru jadi bisa tersusul,” ungkap Pramudya.

Baca Juga: Inilah Daftar Tim yang Lolos ke 8 Besar dan Degradasi dari Liga 2 2021

Pramudya/Yeremia mengatakan bahwa pertahanan pemain Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada pertemuan kedua ini berbeda dengan pertemuan perdana pada saat Indonesia Open 2021 pekan lalu.

Pada Indonesia Open 2021 kemarin, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pola permainannya terkesan lambat dan masih memberikan kami untuk bisa menyerang.

Namun, pertemuan kedua tadi permainan yang ditunjukkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi lebih agresif, lebih rapat dan terus menyerang dan menekan.

Baca Juga: Tak Diberi Target Khusus Oleh Pelatih, Pramudya dan Yeremia Diwaspadai Sebagai Kuda Hitam Indonesia

Hasil pertandingan hari ini menjadi evaluasi untuk mereka yang akan bertanding melawan ganda putra Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Ini merupakan pertemuan perdana dan juga telah meminta masukan dari seniornya Kevin/Marcus.

“Kami tidak mau berpikir terlalu jauh buat besok, mau habis-habisan saja,” pungkas Pramudya.

“Kalau yang dari Malaysia belum pernah ketemu. Nanti akan coba tanya-tanya Mas Kevin atau Koh Sinyo untuk caranya. Karena mereka sudah pernah bertemu,” ujar Yeremia.***

 

Editor: Sunardi Panjaitan

Tags

Terkini

Terpopuler