JURNAL MEDAN - Badminton World Federation (BWF) tuai kritik karena banyak atlet yang mundur dari turnamen BWF World Tour Final 2021 karena cedera.
Salah satu kritikan datang dari mantan pebulutangkis Denmark, Mathias Boe.
Melalui akun Twitter pribadinya, Mathias Boe mengungkapkan kekesalannya kepada BWF yang banyak menjadi korban WO karena jadwal yang padat.
Selain menulis kekesalannya, Boe juga mengunggah sebuah screenshoot hasil pertandingan yang memperlihatkan Rasmus Gemke dan Kento Momota memilih Retired.
Dalam tulisannya Marthias Moe menyampaikan jika pemain bulu tangkis mengkritik pejabat BWF akan dikenakan denda.
“Sebab, atlet mendapatkan denda saat mengkritik pejabat BWF, maka saya yang akan berbicara atas nama mereka. Jadwal turnamen pascapandemi ini benar-benar sudah keterlaluan dan inilah hasilnya. Satu persatu mereka mengalami cedera,” tulis Boe dikutip jurnalmedan.com, Sabtu 4 Desember 2021.
Baca Juga: Tak Perlu Daftar Gelombang 23, Ini 7 Kriteria yang Dapat KUR Kartu Prakerja Rp10 Juta
Mantan pemain bulu tangkis Denmark ini melontarkan kritikan pedas yang menyatakan kalau BWF tidak peduli terhadap kondisi fisik para atlet.
“Apa yang seharusnya menjadi pesta bagi para penggemar, akhirnya menjadi lelucon,” ungkap Boe dikutip Jurnal Medan dari Haloyouth.com
“Sulit untuk memahami apa yang menjadi pemikiran tuan Lund dan tuan Hoyer di BWF yang pernah menjadi pemain kelas dunia. Padahal keduanya juga pernah mengalami banyak cedera karena jadwal turnamen yang padat,” katanya.
Selain itu, Boe juga memberikan kritikan pedas “apa yang kalian dapatkan dengan menuntut pemain harus bermain selama lebih dari 3 bulan berturut-turut? Apakah kalian peduli dengan kesejahteraan para pemain? Tidak,” ungkap Boe.
Berikut atlet yang walkover karena cedera yaitu Kento Momota (tunggal putra Jepang), Rasmus Gemke (tunggal putra Denmark), Yeo Jia Min (tunggal putri Singapura), dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (ganda putra India).
Seperti diketahui BWF World Tour Finals 2021 telah dilangsungkan di Nusa Dua, Bali.
Sejak resmi dibuka, sudah ada empat atlet yang menyatakan mundur dari turnamen dengan alasan cedera.
Sebelumya protes kepada BWF sempat diungkapkan oleh pasangan terbaik ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Mereka menyatakan padatnya jadwal pertandingan membuat mereka seperti robot.***