JURNAL MEDAN - Pelatih ganda putra Prancis Toma Popov dinyatakan positif Covid-19 dan mundur dari Kejuaraan Dunia 2021.
Setelah dinyatakan positif, kedua anak didiknya yakni Christo Popov dan Toma Junior Popov ikut menyatakan mundur dari turnamen yang berlangsung di Hueva, Spanyol.
Ketiganya menyatakan mundur pada 11 Desember 2021, melalui unggahan Instagram pribadi Christo Popov.
Baca Juga: Nih, Contoh Resolusi Tahun Baru 2022 untuk Diri Sendiri, Simpel tapi Dampaknya Luar Biasa
"Kami harus mundur dari Kejuaraan Dunia karena ayah kami dinyatakan positif Covid-19. Kami 'Negatif' jadi jangan khawatir,” tulis Cristo Popov di akun Instagram-nya, Minggu, 12 Desember 2021.
Keputusan mundur dari Kejuaraan Dunia 2021 berdasarkan kesepakatan bersama Christo Popov, Toma Junior Popov dan pelatih sekaligus sang ayah Toma Popov.
"Jadi setelah berdiskusi dengan ayah/pelatih kami, pelatih nasional dan Federasi Prancis, kami memutuskan untuk keluar dari turnamen dan kembali ke Prancis," tulis Christo.
Christo Popov dan Toma Junior Popov menyatakan bahwa keselamatan semua pemain menjadi sangat penting. Ia berharap ini menjadi keputusan yang terbaik.
"Tentu saja, kami sangat sedih dengan situasi ini karena bagi kami berdua adalah Kejuaraan Dunia pertama yang kami ikuti. Kami mengambil keputusan ini pertama-tama untuk keselamatan kami terutama untuk keselamatan semua pemain, staf, dan sukarelawan yang ada di turnamen ini," tulisnya.
"Kedua, protokol yang harus kami lakukan adalah selalu berlatih sendiri dan makan sendiri selama turnamen yang tidak memungkinkan 100 persen. Jadi bagi kami itu adalah keputusan yang logis untuk dibuat," imbuhnya.
Selain Christo Popov dan Toma Junior Popov, pemain dari Indonesia dan beberapa pemain Jepang dan China juga menyatakan mundur dengan alasan Covid-19 serta cedera yang belum pulih. ***