JURNAL MEDAN - Pelatih Thailand Mano Polking mewaspadai kebangkitan Indonesia di leg kedua final Piala AFF 2020 (2021) yang berlangsung Sabtu, 1 Januari 2022.
Menurut Mano Polking, skuad Gajah Perang bisa berkaca kepada laga babak 16 Besar Liga Champions saat Paris Saint-Germain (PSG) mengalahkan Barcelona 4-0 di leg pertama babak 16 Besar pada Maret 2017.
Namun di leg kedua Barcelona berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak setengah lusin gol dan menang dengan skor 6-1.
Baca Juga: Heboh, Deretan Artis yang Tersandung Kasus Prostitusi, Lengkap dengan Harga BO nya
"Final ini belum selesai karena kita telah melihat tim terbaik di dunia menang 4-0 kemudian akhirnya kalah dan tersingkir," kata Mano Polking dilansir Reuters, Kamis, 30 Desember 2021.
Thailand menggulung Indonesia dengan skor 4-0 pada final leg pertama Piala AFF 2020 (2021) pada 29 Desember 2021.
Kemenangan itu membuat Thailand selangkah lagi menjadi tim terkuat di ASEAN dengan gelar ke-6 di Piala AFF.
Sementara Indonesia kemungkinan besar akan menjadi tim yang telah melakoni 6 final Piala AFF namun semuanya kalah dan belum pernah juara di level ASEAN.
Baca Juga: Rayakan Tahun Baru dengan Menikmati Sosis Bakar Saus Tiram, Ini Resep dan Caranya!
"Saya tidak akan membiarkan Indonesia comeback di leg kedua," kata Mano Polking.
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengaku kaget bisa kalah dengan skor 4-0 di leg pertama.
Indonesia, kata dia, akan tetap berusaha menang di leg kedua. Sebelum itu, Indonesia harus menerima kekalahan dengan skor 4-0 di leg pertama.
"Jelas sekali tim ini kurang berpengalaman tetapi kami telah menerima kekalahan kemarin. Kami akan bersiap untuk leg kedua," ujar Shin Tae Yong. ***