Sepakbola Indonesia Kembali Tercoreng , Asisten Wasit Liga 3 Zona Kaltim Dikeroyok Pemain Bontang City

10 Januari 2022, 23:39 WIB
Dunia Sepakbola Indonesia Kembali Tercoreng Akibat Kekerasan, Asisten Wasit Liga 3 Zona Kaltim Dipukuli Pemain Bontang City /Tangkapan Layar


JURNAL MEDAN - Dunia sepakbola Indonesia kembali tercoreng akibat tindakan kekerasan. Asisten Wasit yang memimpin Liga 3 Zona Kaltim antara Persisam vs Bontang City dikeroyok.

Video pengeroyokan terhadap Asisten Wasit tersebut dibagikan oleh akun Instagram @pengamatsepakbola.

"Asisten Wasit dikeroyok Pemain Bontang FC," tulis akun Instagram @pengamatsepakbola dikutip jurnal medan, Senin 10 Januari 2022.

Baca Juga: SIMAK! Inilah Daftar Babak yang Harus Dilewati Peserta Audisi X Factor Indonesia Season 3

Baca Juga: Hasil X Factor Indonesia 10 Januari 2022, 6 Team Male Judika Lolos di The Chair Challenge, Allan dan Thomas?

Dijelaskan, aksi pemukulan terjadi karena asisten wasit dianggap salah dalam mengambil keputusan.

"(Pemukulan) karena dianggap salah dalam mengambil keputusan offside," katanya.

Tidak hanya pemain, official yang duduk dikursi pemain cadangan juga turut melayangkan protes.

Baca Juga: Sempat Pusing, Judika Relakan 4 Kontestan Keluar di Kategori Male X Factor The Chair, Thomas Boly Mengejutkan

Baca Juga: Program Magang Kampus Merdeka BRI Kembali Dibuka, Ini Syarat dan Link Pendaftarannya

Berdasarkan informasi yang beredar protes dilakukan Bontang City karena gol yang dianulir wasit pada menit 23 tidak offside.

Hal itu bermula saat pemain Bontang City berhasil menerobos pertahanan Persisam lewat umpan lambung.

Seorang pemain Bontang City berhasil menciptakan gol lewat tendangan keras yang melesat tajam ke sisi kanan gawang Persisam.

Baca Juga: PSSI Pastikan Empat Pemain Luar Negeri yang Diwawancarai Shin Tae Yong Siap Perkuat Timnas, Siapa Saja?

Baca Juga: Nyesek Banget, Ini Curhat Pelatih Bhayangkara FC Usai Dikalahkan Arema, Bukan Karena Absen Ezechiel Ndouasel

Sebelumnya aksi pengeroyokan terhadap wasit juga terjadi dalam laga final 1 Liga 3 Sulsel antara Gasma Enrekang vs PS Nene Mallamo Sidrap.

Dalam kasus tersebut pihak kepolisian memeriksa 10 orang, dari hasil pemeriksaan 6 orang pemain ditahan.

"Sepuluh orang itu adalah korban, pemain, perangkat pertandingan dan anggota PSSI," ucap Kapolres Enrekang, Sulawesi Selatan, AKBP Andi Sijaya, Minggu 27 Desember 2021.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler