JURNAL MEDAN - Kabar Bruno Silva dicoret PSIS Semarang masih bergulir. Pemain asal Brazil dikabarkan tidak terpakai di Laskar Mahesa Jenar.
Selain kalah bersaing dengan pemain lain untuk mengarungi BRI Liga 1, Bruno Silva juga memiliki attitude yang buruk tak sesuai pesepakbola profesional.
Musim ini Bruno Silva telah tampil dalam 12 pertandingan BRI Liga 1 bersama Laskar Mahesa Jenar dan mencetak 4 gol.
Adapun 4 pemain asing yang didaftarkan PSIS di BRI Liga 1 adalah Wallace Costa, Flavio Beck, dan Chevaugn Walsh.
Satu pemain lagi adalah Jonathan Cantillana yang berpaspor Palestina dengan status pemain asing Asia.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengatakan keputusan mencoret Bruno Silva dilakukan dengan penuh pertimbangan teknis.
Manajemen, kata dia, berusaha membentuk sebuah tim dengan komponen terbaik sesuai kebutuhan dan keperluan skuad.
"Kami akan coba tawarkan ke klub-klub di luar negeri yang tertarik untuk meminjam atau membeli Bruno dengan status transfer," kata Yoyok Sukawi dilansir situs resmi klub.
Soal attitude dan sikap profesional Bruno Silva, CEO Yoyok Sukawi mengakui sang pemain kerap melanggar peraturan seperti sikap indisipliner.
"Karena sudah menganggu kondusifitas tim," tegas Yoyok Sukawi.
PSIS saat ini bercokol di peringkat 6 klasemen BRI Liga 1 mengumpulkan 30 poin. Laskar Mahesa Jenar terpaut 10 poin dari Bhayangkara FC dan Arema FC yang memuncaki klasemen.
Yoyok Sukawi mengatakan PSIS harus fokus dan jangan sampai diganggu oleh persoalan yang tidak perlu dan membuang-buang tenaga.
Meski demikian, ia tetap menjamin Bruno Silva masih jadi bagian PSIS karena masih memiliki kontrak.
"Kami akan terbuka terkait hal tersebut," tegasnya. ***