Duh, Presiden Persiraja Ngamuk-ngamuk: Kalau Gak Suka Sama Tim Luar Jawa, Fair Aja, Kirim Surat!

15 Januari 2022, 12:23 WIB
Duh, Presiden Persiraja Ngamuk-ngamuk: Kalau Gak Suka Sama Tim Luar Jawa, Fair Aja, Kirim Surat! /Instagram Persiraja Banda Aceh

JURNAL MEDAN - Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam ngamuk karena merasa dicurangi oleh wasit saat ditumbangkan PSIS Semarang dengan skor tipis 1-0 di BRI Liga 1.

Kekalahan tipis Persiraja ini pun tidak diterima oleh manajemen klub serta sang presiden klub karena merasa dirugikan wasit.

Laskar Rencong, julukan Persiraja, secara resmi mengirimkan surat protes kepada federasi tertinggi sepakbola Indonesia yakni PSSI.

Baca Juga: Drama Balika Vadhu ANTV: Anandi Gagal Fokus Melayani Shiv, Nenek Kalyani Minta Anandi Bujuk Jagdish Menikah

Ada banyak poin dalam protes yang disampaikan Persiraja kepada PSSI. Laskar Rencong menilai wasit lebih berpihak kepada PSIS Semarang.

Keberpihakan wasit menurut Persiraja seperti pemberian kartu kuning, belum lagi keputusan offside yang merugikan tim.

Dan yang paling diprotes keras adalah gol di menit akhir pertandingan yang sudah melewati waktu tambahan menit 96.

Persiraja menilai gol tersebut seharusnya tidak terjadi karena pertandingan sudah berakhir.

Baca Juga: BALIKA VADHU Hari ini, Anandhi Mengundurkan Diri, Jagdis Kembali Mengamuk. Apa yang Terjadi Pada Ganga?

Namun terjadi gol di waktu yang sudah melebihi 5 menit tambahan yang diberikan pengadil lapangan.

Hingga kini Presiden Persiraja Banda Aceh Nazaruddin Dek Gam tetap ngamuk dan tidak menerima keputusan tersebut. Dia melayangkan surat resmi protes resmi ke PSSI.

"Yang kita protes dua, yang pertama kartu merah Andika, yang kedua gol tersebut. Sama-sama duel, kok dikasih pelanggaran dan kartu merah untuk pemain kita,” kata Dek Gam kepada media di Banda Aceh.

Sang presiden juga meminta PSSI mengevaluasi wasit sekaligus memeriksa komite wasit.

Baca Juga: Attitude Sebagai Pesepakbola Profesional PENTING! Nih, PSIS Resmi Coret Bruno Silva dari Skuad BRI Liga 1

"Tapi juga kami tidak terima dengan hasil ini, karena ini jelas golnya sudah di menit sembilan lima lebih," tambah Dek Gam.

"Kalau mau bunuh tim di luar pulau Jawa, bukan seperti itu cara bunuhnya. Kalau gak suka sama tim di Aceh, ya kirim surat aja biar gak usah ikut kompetisi," kata sang Presiden Persiraja.

Menurut pernyataan di laman resmi Persiraja, Andika Kurniawan diganjar kartu kuning pada menit pertama, dan selanjutnya sepanjang laga terus membiarkan pemain PSIS Semarang menghantam pemain Persiraja tanpa mengganjar kartu sekalipun.

"Ketidaknetralan wasit Iwan Sukoco yang memimpin laga tersebut, sudah terlihat sejak awal laga di pertandingan ini," demikian pernyataan resmi Persiraja, Jumat 14 Januari 2022.

Baca Juga: Sejak Kenal Kata Rindu, Aku Yakin Sinonimnya Kamu: Deretan Puisi Senja Danar Widianto X Factor Indonesia 2021

Terlihat dari rekaman pertandingan Persiraja vs PSIS, Sukoco terus meniup peluit ketika bola sedang menguntungkan Persiraja.

Termasuk kala Defri Riski yang terlihat jelas terlepas dari perangkap offside menerima umpan terobosan Jabar Sharza, namun dianggap offside oleh hakim garis.

Dan lebih parahnya lagi, menurut sang presiden, pada tambahan waktu, secara mengejutkan wasit menambah lima menit dengan permainan yang sejatinya berjalan normal tanpa banyak waktu normal yang terhenti. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler