JURNAL MEDAN - Amarah pelatih Persita Tangerang Widodo C Putro sudah reda. Ia meminta anak asuhnya untuk fokus menghadapi Persija Jakarta di BRI Liga 1 pada 26 Januari 2022.
Widodo C Putro sebelumnya sempat marah dan ngamuk di laga Pendekar Cisadane kontra Bali United di pekan 20 BRI Liga 1.
"Kami kurang beruntung," tegas Widodo C Putro.
Baca Juga: Sheetal Khandal Pemeran Balika Vadhu, Sering CekCok Dengan Sidharth Shukla Karena Tempramen Tinggi
Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @pengamatsepakbola, Widodo C Putro tampak meluapkan amarahnya dengan membanting minuman di pinggir lapangan.
Penyebabnya karena wasit tidak memberikan penalti saat anak asuhnya Kasim Botan ditekel di kotak penalti pada menit 72.
Padahal rekaman pertandingan menunjukkan bahwa Persita layak mendapatkan penalti karena Kasim dijatuhkan di zona terlarang.
Jika seandainya penalti diberikan, maka hasil akhir pertandingan mungkin berbeda.
Baca Juga: KPK OTT Hakim PN Surabaya, Pengamat: Coba Baca Data KPK Soal Korupsi Peradilan
Karena di laga tersebut Bali United menang dengan skor 2-0 lewat sepasang gol di ujung laga.
"Tapi saya melihat kurang fair ya. Tadi 100 persen Kasim Botan itu penalti, tapi ternyata tidak dikasih," kata Widodo.
Akibat kekalahan yang tidak fair terbaru, mental skuad Pendekar Cisadane sempat jatuh atau down.
Widodo C Putro tentu harus berjuang untuk kembali membangkitkan mental dan semangat para pemain. Sebagai profesional tentu ia harus menerima hasil tersebut.
"Setelah kejadian itu, pemain sedikit down," katanya.
Saat ini kompetisi BRI Liga 1 sedang istirahat selama 10 hari ke depan. Waktu libur ini akan menjadi kesempatan bagi Widodo untuk healing.
"Untuk libur kemungkinan kita tetap di sini (Bali) latihan," jelas Widodo C Putro yang merupakan mantan pelatih Bali United.
Masa jeda juga dimanfaatkan Persita untuk melakukan pembenahan dari sisi taktikal, mental, fisik, maupun kondisi psikologis pemain agar memiliki motivasi tinggi untuk bangkit di laga selanjutnya. ***