JURNAL MEDAN - Arema FC punya tradisi selalu menyumbang bek kanan untuk Timnas Indonesia. Ini dimulai sejak era pemain sayap tangguh, Ortizan Solossa, hingga kini Achmad Figo.
Pencapaian ini tentu merupakan sebuah kebanggaan bagi Singo Edan yang selalu berpartisipasi membela negara dan bangsa Indonesia.
Nama besar lainnya di sektor bek kanan Timnas adalah Zulkifli Syukur, Beny Wahyudi, Rizky Dwi, hingga kini generasi terbaru adalah Achmad Figo yang masih berusia 20 tahun.
Baca Juga: STOP Penggunaan Bom Ikan Mulai Sekarang, Kenali Disini Ciri-ciri Tangkapan Hasil Ledakan
"Arema FC spesialis kirim bek kanan ke Timnas. Mulai era kakak Ortizan Solossa hingga era Achmad Figo," tulis akun Instagram @aremafans.
Ortizan Solossa bisa disebut legenda Timnas yang memperkuat Arema pada 2006-2008.
Kemudian Zulkifli Syukur juga pernah menjadi kebanggaan Singo Edan dan Timnas kala memperkuat Arema FC pada 2008-2011.
Di masanya membela Timnas, Zulkifli Syukur dikenal sebagai bek kanan gesit, kokoh, edan. Ia pernah berjuang bersama dengan Ortizan Solossa.
Kemudian Beny Wahyudi yang pernah memperkuat Arema dua periode pada 2008-2011 dan 2013-2017. Beny saat ini memperkuat PSIS Semarang.
Selanjutnya Rizky Dwi Febrianto yang memperkuat Singo Edan sejak 2020. Rizky dipanggil memperkuat Timnas senior hingga kini mewariskannya kepada Achmad Figo.
Figo adalah bek potensial masa depan Indonesia yang kini masuk dalam skuad Timnas U23 yang akan berlaga di Piala AFF U23 bulan depan di Kamboja.
Pemain kelahiran 25 Desember 2001 seolah menegaskan kontribusi Arema FC untuk Timnas, khususnya di sektor kanan.
Ia memulai debut profesional musim ini bersama Singo Edan. Produk didikan akademi sepakbola Persema Malang ini terus mengalami perkembangan dalam permainannya.
Setelah Figo siapa lagi generasi bek kanan Timnas dari Arema FC?
Tentu saja ini masih menjadi misteri namun yang pasti Singo Edan telah menunjukkan kapasitas dalam melahirkan pesepakbola berbakat dan profesional untuk negara dan bangsa. ***