JURNAL MEDAN - Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) memberikan respons surat PSSI terkait laga Vietnam vs Thailand di fase Grup A Piala AFF U-19 2022.
PSSI menganggap kedua tim melanggar nilai fairplay karena sama-sama tidak mengincar kemenangan, terutama sejak pertandingan di menit 80.
Laga Vietnam vs Thailand berakhir dengan skor 1-1 sekaligus memastikan kedua tim tempat di semifinal Piala AFF U-19 2022.
Baca Juga: Jadwal Bola Malam Ini, Pertandingan Liga 1 hingga Big Match Live Manchester City vs Liverpool
Sebaliknya, Indonesia gagal melaju karena kalah rekor pertemuan melawan kedua negara tersebut.
Padahal Timnas mencetak 17 gol namun kalah hanya karena aturan yang dinilai konyol yaitu kalah agregat dari Vietnam dan Thailand.
PSSI membuat surat kepada AFF untuk mempertanyakan apakah laga itu berjalan fairplay atau tidak.
Dalam surat balasan, AFF mengaku sudah menunjuk Sports Radar untuk melihat adanya indikasi kecurangan dalam pertandingan.
Baca Juga: Cara Mudah Membuka Epic Games dan Dota 2 Setelah Diblokir Kominfo, SEGERA BUKTIKAN!
AFF juga menghadirkan ahli analisis teknis untuk memberikan masukan dan mempelajari laporan pengawas dan perangkat pertandingan
Selain itu, AFF juga meminta masukan dari Ketua Komite Hukum AFF yang juga merupakan Ketua Komite Disiplin (Komdis) AFC.
"[...] Disimpulkan bahwa tidak ada peraturan yang dilanggar dalam pertandingan 12 menit terakhir antara Vietnam dan Thailand. AFF berterima kasih kepada PSSI yang telah menyampaikan isu ini agar AFF bisa mempelajari dari berbagai sisi," demikian keterangan resmi AFF.
Baca Juga: Streaming Nonton Anime Ao Ashi Episode 17 Terjemahan Sub Indo. Berikut Spoiler dan Ulasan Lengkapnya
PSSI pun menerima keputusan AFF. Federasi Indonesia pada dasarnya hanya ingin mempertanyakan apakah laga itu berjalan fairplay atau tidak.
"Kami berterima kasih kepada AFF karena sudah merespons surat resmi dari PSSI. Kini semua sudah jelas dan tidak ada masalah lagi,’’ ujar Manager Tim Nasional Endri Erawan.
Ulah Vietnam dan Thailand membuat suporter Tanah Air meradang.
Mereka mendesak PSSI untuk keluar dari AFF dan bergabung dengan EAFF di Asia Timur. Kepindahan ini diklaim menguntungkan bagi Skuad Garuda.
Baca Juga: Sejarah Hari ASI Sedunia dan Girlfriend Day yang Diperingati Setiap Tanggal 1 Agustus
Mengingat kancah sepak bola Asia Timur dihuni oleh tim-tim raksasa sekelas Jepang dan Korea Selatan.
Ketiga negara tersebut memang merupakan timnas langganan Piala Dunia.
Dengan menghadapi skuad timnas ini, Indonesia diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan tampil di level yang lebih tinggi.
Tuntutan pendukung Timnas Indonesia sempat disinggung oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan usai melayangkan surat protes kepada AFF terkait laga Thailand vs Vietnam.
Iwan Bule mengaku pihaknya masih menunggu investigasi Komdis AFF terhadap pertandingan di Piala AFF U-19 yang dianggap tidak fairplay.***