Klasemen Sementara Liga 2 Grup Barat, PSMS Medan Tak Tergoyahkan di Puncak, Jalan ke Liga 1 Masih Panjang

27 September 2022, 11:07 WIB
Pemain PSMS berjibaku dengan pemain Semen Padang FC saat bentrok di Stadion Teladan, Senin, 26 September 2022 /Official PSMS Medan

JURNAL MEDAN - PSMS Medan melanjutkan tren positif tak terkalahkan usai menekuk Semen Padang FC 1-0 dalam lanjutan Liga 2 2022/2023 di Stadion Teladan, Medan, Senin, 26 September 2022.

Pelatih I Putu Gede mengatakan meski PSMS kokoh di puncak klasemen, ia tetap membuat evaluasi jelang laga selanjutnya away melawan Perserang Serang pada 8 Oktober 2022.

"Ini masukan evaluasi, ada beberapa pemain memang saat kita counter attack, second line atau lini kedua (tidak menyokong), karena situasi kita ada beberapa momen saat lawan PSPS juga sama dan ini mesti saya benahi," katanya usai laga kontra Semen Padang.

Baca Juga: Profil dan Biodata Ahmad Bustomi, Pemain PSMS Medan yang Ciptakan Gol Kemenangan Atas Semen Padang di Liga 2

Selain persoalan taktikal, ada juga evaluasi yang mesti dilakukan kepada pemain. Menurut Putu, anak didiknya tidak perlu terbebani saat berlaga.

Jika para pemain tidak bermain santai saat melawan Semen Padang FC, Maka hasil akhir pertandingan bisa saja berbeda.

"Jadi beban ya, kalau sudah di atas itu memang beban, pemain sudah saya ingatkan jika mereka berpikir di sini menang-menang tapi menjadi beban. Mestinya dia tidak berpikir tentang hasil, mereka harus menikmati pertandingan, pesta pertandingan dinikmati, karena kita sudah menemukan ritme, menemukan sentuhan, ciri khas kita dan gol akan terjadi," katanya.

Putu Gede juga mengapresiasi anak asuhnya yang tampil spartan sejak menit-menit awal hingga akhir laga.

Baca Juga: UPDATE Liga 2: Kelas Ahmad Bustomi di Laga PSMS vs Semen Padang, Usia Boleh Senior, Mental Pemain Muda

"Tapi secara keseluruhan, yang pertama apapun taktiknya gayanya para pemain meski sampai match keenam ini sangat spartan ya, lelah tapi tidak menyerah," ucapnya.

Terkait kondisi pemain, Putu Gede mengakui skuadnya sedang tidak baik-baik saja karena beberapa pemain masih ada yang cedera.

Selain itu, akibat tensi pertandingan yang cukup keras, beberapa pemainnya juga sudah mengoleksi rata-rata dua kartu kuning. Ia pun bakal memberikan perhatian terhadap hal itu.

"Kondisi sekarang ya, sebenarnya pada saat kita menghadapi Semen Padang ini kita nggak baik-baik juga, karena Adixi ada cedera di bahu sebenarnya."

"Terus kondisi Rohim baru 80 persen (pulih), ini yang sangat mengkhawatirkan, tapi kita tetap pikiran saya positif aja, karena kita main di kandang nggak ada cerita," katanya.

Baca Juga: Sinopsis Ishq Mein Marwajan 2, Serial India Selasa 27 September 2022 ANTV: Ridhima Menangis Dihina Adik Vansh

"Maksudnya biarpun kita nggak makan, sakit, orang nggak akan tahu, karena kita ditunjuk main ya sudah saat di lapangan dia hadir, saat latihan dia mengikuti dan terbukti Rohim penyelamatannya luar biasa. Kita juga wanti-wanti pemain yang kena kartu. Kaya Joko itu sudah koleksi dua kartu kuning," sambungnya.

Sementara itu, Ahmad Bustomi yang mencetak gol tunggal kemenangan PSMS Medan ke gawang Semen Padang FC merasa bersyukur dengan keberhasilan tersebut.

Bustomi menyebutkan bawa saat proses ia menciptakan skor, dirinya hanya berusaha memberikan penampilan maksimal.

"Tadi saya Bismillah aja sih, yakin, saya mencoba positif thinking lah. Kalau saya berfikir nanti kena pagar, bola naik lah, itu urusan belakangan, yang penting yakin Bismillah. Alhamdulillah sama kiper tidak ditangkap dan hasilnya gol," katanya. 

PSMS kini mengoleksi 16 poin dari 6 pertandingan. Mereka unggul 7 poin dari Karo United di peringkat dua yang telah menjalani 4 pertandingan.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler