BREAKING NEWS PT LIB Tunda BRI Liga 1 2022 Satu Pekan, Usai Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya Makan Korban

2 Oktober 2022, 06:25 WIB
BREAKING NEWS PT LIB Tunda BRI Liga 1 2022 Satu Pekan, Usai Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya Makan Ratusan Korban / @mhmmd_faizall

JURNAL MEDAN - BREAKING NEWS PT LIB putuskan tunda BRI Liga 1 2022 usai laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 ricuh makan ratusan korban.

PT LIB selaku operator kompetisi memutuskan menunda BRI Liga 1 2021 akibat dari ricuhnya laha Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Hal itu disampaikan melalui lam resmi PT Liga Indonesia Baru yang mengumumkan resmi untuk menunda BRI Liga 1 2022 untuk sementara waktu.

Baca Juga: Arema FC Dikenakan Sanksi Dilarang Jadi Tuan Rumah Pasca Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

Akhmad Hadian Lukita mengatakan gelaran BRI Liga 1 2022 dihentikan satu pekan ini untuk melakukan investigasi kerusuhan di laga Arema FC lawan Persebaya Surabaya.

"Keputusan menghentikan BRI Liga 1 2022 selama sepekan, kami umumkan sesuai dengan arahan dari Ketua Umum PSSI," katanya Minggu 2 Oktober 2022.

Hadian Lukita menjelaskanya pihaknya akan melakukan investigasi kronologi dari kejadian ricuhnya pertandingan hari ini.

Baca Juga: UPDATE Korban Jiwa 127 Orang dan Luka-luka 180 Orang Pasca Kerusuhan Arema FC vs Persebaya Surabaya

"Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu hasil investigasi yang dilakukan PSSI," jelasnya.

Seperti yang kita ketahui kerusuhan bermula ketika Arema FC harus kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 pada pertandingan Liga 1, Sabtu 1 Oktober 2022.

Karena timnya kalah, suporter dari Arema FC tidak terima dan langsung masuk ke lapangan bahkan ada inisiatif untuk merusak fasilitas umum.

Baca Juga: Kerusuhan Suporter Arema FC Vs Persebaya Surabaya Telah Memakan Korban Jiwa 110 Orang, Cek Faktanya Disini!

Hingga akhirnya pihak polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan suporter, namun hal tersebut justru membuat kisruh semakin menjadi.

Pasalnya diantara suporter harus terinjak-injak karena berusaha kabur dari panasnya gas air mata.***

Editor: Irwansyah Panjaitan

Tags

Terkini

Terpopuler