Juventus Impoten, Pasukan AC Milan Berpesta Kalahkan Bianconeri Dengan Percaya Diri

9 Oktober 2022, 10:14 WIB
Milan Tundukan Juventus 2-0 di San Siro. Pasukan Juventus disebut impoten /Foto: Twitter/AC Milan/

JURNAL MEDAN - Halaman depan Corriere Dello Sport edisi Minggu 9 Oktober 2022 menyebut Juventus impoten usai dikalahkan AC Milan 2-0 di San Siro, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Gol Milan yang dicetak Fikayo Tomori di akhir babak pertama dan Brahim Diaz memberikan kekalahan kedua bagi Juventus dalam dua bulan di Serie A Italia.

Dari 9 pertandingan yang telah dijalani Juventus di Serie A Italia, pasukan Bianconeri baru mencetak 12 gol dan kemasukan 7 gol.

Baca Juga: Update Liga Futsal Indonesia : Fajriyan Tinggalkan Futsal Jabar dan Kancill BBK Pontianak datangkan Inzaghi

Untuk ukuran tim sekelas Juventus pencapaian tersebut sangat menyedihkan. Wajar jika mereka disebut impoten.

Apalagi Juve saat ini terdampar di papan tengah klasemen peringkat 8 dengan koleksi 13 poin.

Halaman depan Corriere Dello Sport sebut Juventus impoten Screenshot

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengaku khawatir dengan performa anak asuhnya saat dibekap AC Milan.

Allegri mengatakan Juventus seolah berhenti bermain sepakbola. Banyak kesalahan yang dilakukan para pemain di lapangan.

Baca Juga: ENDING Film One 2 Ka 4 Minggu 9 Oktober 2022: Dibintangi Shah Rukh Khan Sebagai Agen Polisi Rahasia

Sialnya, Juventus melakukan itu saat melawan AC Milan, tim peraih Scudetto musim lalu yang berhasil bangkit karena sebelumnya digulung Chelsea 3-0 di Liga Champions.

"Banyak kesalahan passing dan operan tidak akurat sehingga kami membayarnya dengan mahal," kata Allegri usai laga kontra Milan.

Wakil Presiden Juventus Pavel Nedved melihat pasukan Bianconeri kelelahan saat meladeni permainan Milan.

Awalnya, Juve memang sempat tampil enerjik dan membahayakan Milan. Namun kondisi itu terjadi hanya sekitar 15-20 pertama.

Baca Juga: Setting Kartu Merah di Pertandingan, Putu Gede Beberkan Eksperimen Taktik PSMS Medan Kalahkan Ar Rasyid FC

Setelah itu permainan Juve tiba-tiba drop dan perlahan Milan mengambil kendali pertandingan. Juve pun membayar dengan kebobolan di penghujung babak pertama.

"Dua gol yang terjadi karena kesalahan kami. Terjadi karena kami kelelahan dan hilang konsentrasi," kata Nedved.

Pelatih Milan Stefano Pioli sepakat dengan Nedved. Milan sempat tertekan di 20 menit pertama namun perlahan Rossoneri mampu beradaptasi.

Milan mampu membalikkan keadaan saat terus ditekan lawan. Kondisi ini bisa dilakukan oleh sebuah tim yang tampil solid dan kompak.

Baca Juga: Statistik PSMS Medan di Liga 2 Bikin Bobby Nasution Sumringah, Minta Putu Gede Dipertahankan Sebagai Pelatih

"Kami bekerja sebagai sebuah tim di lapangan. Ini terlihat dari hasil akhir pertandingan," kata Pioli.

Pioli kemudian membandingkan permainan anak asuhnya saat digulung Chelsea 3-0 di London saat Liga Champions di tengah pekan.

Semua kesalahan di Stamford Bridge mampu diatasi Milan saat melawan Juventus. Milan pun naik ke peringkat dua klasemen sementara dengan 20 poin.

"Ini adalah kemenangan penting di Serie A. Kami berharap bisa konsisten hingga akhir musim," kata Pioli. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler