JURNAL MEDAN - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman diusulkan masuk kandidat sebagai calon ketua umum PSSI.
Nama Dudung Abdurachman disebut Anggota Komisi X DPR RI Sodik Mudjahid sebagai sosok yang tepat. Ia menilai KSAD Dudung layak menjadi ketua PSSI.
Salah satu alasan Sodik Mudjadid mendukung Dudung Abdurachman karena TNI mempunyai budaya diklat sistematis, terukur dan berprestasi serta mempunyai budaya kompetisi yang sehat dan fair.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions 2022 Live SCTV : Ada Bayern Munchen vs Inter Milan dan PSG vs Juventus
"Karena itu orang dengan latar belakang TNI, aplagi TNI modern masa kini, seperti jenderal Dudung dkk saya pikir tepat untuk memimpin PSSI,” ujar Sodik dalam keterangan, Selasa, 1 November 2022.
Sodik juga mendukung Dudung melakukan reformasi manajemen PSSI sesuai standar FIFA.
Termasuk meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia yang dicirikan terbentuknya Timnas Indonesia berprestasi serta meningkatnya ranking FIFA Timnas Indonesia.
Dudung, kata dia, diharapkan mampu menjadikan sepakbola sebagai salah satu elemen untuk meningatkan persatuan bangsa, bukan sebaliknya, menjadi bibit perpecahan dan konflik.
Baca Juga: Kapan Migrasi TV Analog Ke TV Digital Dilakukan? Begini Cara Nonton Siaran TV Digital Tanpa STB
"Dudung juga diharapkan membangun kompetisi yang aman, rapi, kompetitif, prestatif dan rekreatif," ujarnya.
Sepakbola, kata Sodik, sebagai kegiatan multidimensi yang mengandung unsur-unsur budaya, fanatisme, wisata, industri, entertainment, international regulation and network dan diklat, target, prestasi, kehormatan, klub, Timnas, sponsorship, fans, keamanan, kompetisi, dan lain-lain.
"Membangun industri sepakbola yang profesional moderen dan konstributif terhadap ekonomi dan budaya Indonesia," katanya.
"Dengan itu maka memerlukan kepemimpinan yang berkelas dan berkualitas tinggi," ucap Sodik.
Baca Juga: Profil Paul Pogba, Terpaksa Lupakan Piala Dunia 2022 Qatar Karena Cedera Lutut Tak Kunjung Sembuh
Prestasi Timnas juga menjadi perhatian bersama karena sangat diharapkan seluruh suporter di Tanah Air.
"Banyak faktor menentukan prestasi tapi yang penting adalah kelancaran kompetisi serta proses diklat,” pungkas Sodik.***