Kecewa di Tiga Turnamen Sebelumnya, PBSI Siapkan Strategi Khusus Menuju Olimpiade Tokyo 2020

- 2 Februari 2021, 15:28 WIB
Ganda putri bulu tangkis Indonesia, Greysia Polii-Apriyani Rahayu.
Ganda putri bulu tangkis Indonesia, Greysia Polii-Apriyani Rahayu. /Dokumen PP PBSI./

JURNAL MEDAN - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melalui Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Rionny Maniaky, mengatakan sedang memikirkan strategi khusus jelang Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar pertengahan tahun ini.

Seperti diketahui program latihan dan pemanasan jelang Olimpiade Tokyo 2020 akan bergulir 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 mendatang.

Persiapan dan strategi khusus dinilai sangat penting setelah tiga turnamen yang dilalui pebulu tangkis Indonesia mendapati hasil yang sangat mengecewakan.

Baca Juga: Sudah Pantaskah Chelsea Bersaing Titel Liga Primer Dengan Liverpool, Duo Manchester, dan Spurs?

Baca Juga: Jansen Sitindaon Beri Peringatan Keras: Yang Bilang Demokrat Baper dan Playing Victim, Tutup Mulut Anda

Dari tiga turnamen Yonex Thailand Open, Toyota Thailand Open, dan BWF World Tour Finals, Indonesia hanya mampu meraih satu gelar melalui ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Yonex Thailand Open 2021.

"Untuk pemain-pemain yang akan ikut Olimpiade, saya dengan pelatih-pelatih mungkin akan berikan latihan khusus tersendiri," kata Rionny Maniaky dikutip dari Topskor, Selasa, 2 Februari 2021.

Evaluasi dari tiga turnamen yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 12-31 Januari 2021, dipastikan Indonesia tampil sangat buruk dan tidak memuaskan.

Raihan sebiji gelar juara ganda putri yang didapatkan Pasukan Cipayung melalui Greysia/Apriyani relatif dianggap hiburan semata dan tentu saja tidak maksimal.

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah