JURNAL MEDAN - Ajang PON XX 2021 di Papua dirusak olah kericuhan dan aksi tak sportif serta memalukan pada Jumat 8 Oktober 2021.
Kericuhan itu bermula dari keputusan wasit yang memenangkan petinju asal NTT.
Namun, petinju asal DKI yang menjadi lawannya tidak terima dengan keputusan wasit.
Petinju asal DKI lalu turun dari ring, membanting pintu, hingga merusak spanduk pembatas.
Tindakan tak sportif inilah yang memancing rusuh dan perkelahian.
Melihat ulah petinju DKI, relawan yang berada di lokasi bermaksud menenangkan petinju. Namun justru berakhir dengan kericuhan.
Kabar terakhir menyatakan petinju DKI bersama pengacaranya telah melaporkan kejadian itu ke Polda Papua.