Network
JURNAL MEDAN – Kejuaraan Dunia 2021 salah satu turnamen yang paling ditunggu-tunggu oleh Thet Htar Thuzar, pebulutangkis wakli tunggal putri asal Myanmar.
Banyak hambatan yang harus dilalui Thet Htar Thuzar untuk bisa tampil di Kejuaraan Dunia tahun ini.
Tapi ia harus mampu melewati selangkah demi selangkah yang menjadi berita suram di negerinya.
Baca Juga: Satu Satunya Wakil Indonesia, Dejan dan Serena Siap Bertarung di Kejuaraan Dunia 2021
Bahkan di tengah permasalahan negerinya yang belum usai akibat kudeta militer.
Thet Htar Thuzar akhirnya harus bisa melawan semua permasalahan yang ada di negerinya.
Sebab, ia harus bisa tampil di Kejuaraan Dunia 2021 dan menjadi momen terbesar dalam karirnya.
Baca Juga: Ek Rishtaa The Bond Of Love Tayang di ANTV Minggu 12 Desember 2021, Ini Sinopsis Lengkapnya!
"Ketika saya berlatih, itu membantu saya menutup diri dari yang lainnya,” kata Thet Htar Thuzar dikutip Jurnal Medan dari website resmi BWF Badminton pada 11 Desember 2021.
“Saya tidak mau mengikuti berita buruk. Saya mencoba untuk tidak memikirkannya dan hanya fokus pada studi dan mencoba menyibukkan diri sepanjang waktu. Ini menjadi tantangan bagi saya,” ujar Thet Htar Thuzar Jurnal Medan dari website resmi BWF Badminton, Sabtu 11 Desember 2021.
Kegigihan dan kerja keras membuat Thet Htar Thuzar bisa bangkit. Bahkan ia terus berlatih dan mencoba melupakan apa yang sedang di alaminya,” pungkas Thet Htar Thuzar.
Saat ini Thet Htar Thuzar menduduki peringkat 77 dunia. Prestasinya mulai berkembang dan terus mengejar gelar MBA ketika ia mengetahui kualifikasi untuk Kejuaraan Dunia.
Thet Htar Thuzar dinyatakan lolos kualifikasi pada bulan Oktober lalu.
Setelah mengetahui hal itu, Thet Htar Thuzar mempersiapkan segala hal menuju Kejuaraan Dunia 2021 yang akan diselenggarakan di Huelva, Spanyol.
Bahkan Thet Htar Thuzar harus mengurus visa dan penerbangan yang tidak mudah untuk diurus selama kurang lebih 2 bulan.
“Ketika saya mengetahui saya lolos ke Kejuaraan Dunia, semuanya saya persiapkan misal visa dan penerbangan," kata Thet Htar Thuzar.
“Saya sedang belajar untuk gelar MBA saya, jadi saya tidak banyak berlatih. Saya bermain, tetapi tidak fokus untuk mempersiapkan kompetisi. Jadi saya harus mulai bersiap lagi.” Kata Thet Htar Thuzar menambahkan.
“Visanya sulit karena situasi di Negara saya. Saya harus bertanya kepada orang-orang sekitar dan melalui seseorang yang mengenal duta besar Spanyol di Thailand, saya harus minta bantuannya dan saya mengikuti instruksinya,” kata Thet Htar Thuzar menutup pembicaraan.
Saat ini kondisi Thet Htar Thuzar baik dan bahkan ia bangga bisa mengikuti Kejuaraan Dunia pertamanya yang diadakan di Spanyol pada 12 hingga 19 Desember 2021.***
