JURNAL MEDAN - Dunia sepakbola Indonesia kembali tercoreng akibat tindakan kekerasan. Asisten Wasit yang memimpin Liga 3 Zona Kaltim antara Persisam vs Bontang City dikeroyok.
Video pengeroyokan terhadap Asisten Wasit tersebut dibagikan oleh akun Instagram @pengamatsepakbola.
"Asisten Wasit dikeroyok Pemain Bontang FC," tulis akun Instagram @pengamatsepakbola dikutip jurnal medan, Senin 10 Januari 2022.
Baca Juga: SIMAK! Inilah Daftar Babak yang Harus Dilewati Peserta Audisi X Factor Indonesia Season 3
Dijelaskan, aksi pemukulan terjadi karena asisten wasit dianggap salah dalam mengambil keputusan.
"(Pemukulan) karena dianggap salah dalam mengambil keputusan offside," katanya.
Tidak hanya pemain, official yang duduk dikursi pemain cadangan juga turut melayangkan protes.
Baca Juga: Program Magang Kampus Merdeka BRI Kembali Dibuka, Ini Syarat dan Link Pendaftarannya
Berdasarkan informasi yang beredar protes dilakukan Bontang City karena gol yang dianulir wasit pada menit 23 tidak offside.
Hal itu bermula saat pemain Bontang City berhasil menerobos pertahanan Persisam lewat umpan lambung.
Seorang pemain Bontang City berhasil menciptakan gol lewat tendangan keras yang melesat tajam ke sisi kanan gawang Persisam.
Sebelumnya aksi pengeroyokan terhadap wasit juga terjadi dalam laga final 1 Liga 3 Sulsel antara Gasma Enrekang vs PS Nene Mallamo Sidrap.
Dalam kasus tersebut pihak kepolisian memeriksa 10 orang, dari hasil pemeriksaan 6 orang pemain ditahan.
"Sepuluh orang itu adalah korban, pemain, perangkat pertandingan dan anggota PSSI," ucap Kapolres Enrekang, Sulawesi Selatan, AKBP Andi Sijaya, Minggu 27 Desember 2021.***